Apa itu kode etik profesi

Author: RUN iProbe  | 24 Aug 2022

Kode etik profesi adalah kerangka kerja moral yang memandu cara tim dan organisasi dalam hal berperilaku dan membuat keputusan di tempat kerja. Tujuan kode etik profesional ini memberikan kesempatan untuk Anda menetapkan harapan minimum untuk staf tentang apa yang dapat diterima secara sosial dan bagaimana karyawan dapat memecahkan masalah. Menyusun kode etik membutuhkan pertimbangan yang cermat dan memahami signifikansinya penting bagi organisasi dan stafnya. Dalam artikel ini kita akan mengulas tentang pengertian kode etik profesi, tujuan dibuat, prinsip yang mendasarinya, manfaat, hingga contohnya.

Apa yang Dimaksud dengan Kode Etik Profesi?

Kode etik profesi adalah seperangkat prinsip yang dirancang untuk membantu bisnis mengatur pengambilan keputusannya dan membedakan yang benar dan yang salah. Sering disebut sebagai kode etik, memuat prinsip-prinsip yang menguraikan misi dan nilai-nilai organisasi, serta bagaimana para profesional dalam organisasi seharusnya dalam menyelesaikan masalah, dan standar yang dipegang karyawan. Kode etik menetapkan pedoman etika dalam organisasi dan praktik terbaik yang harus diikuti demi kejujuran, integritas, dan profesionalisme. 

Semua perusahaan dan organisasi memiliki kode etik yang berbeda dengan bidang minat yang berbeda pula. Adapun prinsip dasar yang menjadi fokus dan dijunjung dalam kode etik adalah:

• Integritas
• Objektivitas
• Kompetensi Profesional
• Kerahasiaan
• Perilaku Profesional

Apa Tujuan Dibuatnya Kode Etik Profesi?

Sumber: Freepik

Kode etik profesi adalah komponen penting dalam organisasi yang bertujuan untuk memastikan anggota berperilaku dengan cara yang dapat diterima secara sosial dan saling menghormati. Pedoman penting ini menetapkan aturan untuk perilaku dan menyampaikan kepada karyawan untuk mematuhinya. Tujuan dibuat pedoman etika profesi ini juga sebagai dasar untuk peringatan dini jika karyawan melanggar kode etik. Tak hanya bermanfaat secara internal, panduan kode etik secara eksternal juga berguna sebagai pernyataan nilai dan komitmen perusahaan.

Manfaat Pedoman Kode Etik untuk Karyawan

Pedoman kode etik profesi sangat bermanfaat keberadaannya, karena membantu karyawan atau anggota organisasi dalam membuat keputusan yang sejalan dengan nilai-nilai perusahaan tanpa adanya aturan yang jelas atau pengawasan langsung. Kode etik dapat meningkatkan pengambilan keputusan dalam bisnis dan memudahkan karyawan untuk mandiri.

Contoh Penerapan Kode Etik Profesi

Pedoman yang mengatur etika profesi ini bersifat luas karena isinya menguraikan apa yang dapat diterima oleh perusahaan dalam hal integritas. Di dalamnya lebih terfokus dan menginstruksikan bagaimana karyawan atau profesional harus bertindak setiap hari dan dalam situasi tertentu. Berikut adalah contoh penerapan dari kode etik untuk beberapa profesi di sekitar kita.

1. Penasihat Keuangan

Umumnya penasihat keuangan terikat kode etik secara hukum yang dikenal sebagai kewajiban fidusia. Kode etik profesi penasihat keuangan ini mengharuskan mereka untuk bertindak demi kepentingan terbaik klien mereka. Certified Public Accountant (CPA) diharapkan untuk mengikuti standar etika yang sama tentang kebenaran, objektivitas, dan integritas.

2. Guru

Sumber: Freepik

Panduan umum kode etik untuk guru diartikan dengan tanggung jawab utama seorang guru kepada siswanya dan peran guru dalam kehidupan siswa. Setiap guru dituntut untuk menunjukkan ketidakberpihakan, integritas, dan perilaku etis di dalam kelas. 

3. Bisnis

Contoh kode etik dalam dunia bisnis adalah penyusunan kode yang menguraikan semua cara bisnis harus bertindak dengan kejujuran dan integritas dalam operasinya sehari-hari. Mulai dari bagaimana karyawannya berperilaku dan berinteraksi dengan klien, hingga terlibat dalam tindakan yang mempromosikan manfaat bagi masyarakat.

Kita telah memahami bahwa kode etik profesi adalah seperangkat panduan prinsip yang dimaksudkan untuk menginstruksikan para profesional untuk bertindak dalam segala hal dengan cara yang jujur dan bermanfaat bagi semua stakeholders yang terlibat. Kode etik ini dirancang oleh bisnis dan disesuaikan dengan industri tertentu yang dihadapi serta mengharuskan semua karyawan bisnis untuk mematuhinya.

Dari era industri ke era modern, perkembangan moral bisnis menjadi kunci penting kesuksesan manajemen SDM. Kondisi kerja saat ini menyoroti bagaimana bisnis juga berdampak pada lingkungan dan masyarakat. Kode etik dalam hal ini membantu memastikan bahwa bisnis akan selalu bertindak dengan integritas.

Baca juga: Key Performance Indicator (KPI) untuk Bisnis: Arti, Jenis, dan Penerapannya

Untuk memastikan pengelolaan perusahaan dan urusan HR tetap menjunjung kode etik, kejujuran, dan integritas, keberadaan software HR management sangat penting. RUN iProbe mengelola HR dengan sistem berbasis cloud yang akurat dan adaptif dengan kondisi perusahaan. Setiap karyawan bisa melihat data pribadi dan terkait etika profesional perusahaan melalui portal berbasis web yang bisa diakses secara mobile. Hubungi kami selengkapnya dan temukan produk layanan yang cocok dengan kebutuhan Anda saat ini pada website RUN iProbe.