Apa itu bahan spun poly

Filter

Filter Populer

4 ke atas

Sehari sampai Super seller Bekas

Pengiriman

Sehari sampai

Harga

Harga minimum

Rp

Harga maksimum

Rp


Diskon
Cicilan
Harga grosir

Rating

ke atas


ke atas

Kondisi Barang

Baru
Bekas

Pelapak

Apa itu bahan spun poly

BukaMall

Super Seller

Urutkan:

Relevansi

1 barang

Apa itu bahan spun poly

kain SPUN POLY AXINITE polyester lebar 150 cm PER PANJANG 50 CM bahan baju kemeja seragam busana muslim gamis baju koko printing sublime

Rp26.500

Jakarta Pusat Toko Textile INDRATEX

Pencarian Terkait

Polo Shirt Lengan Panjang PriaModel Celana Panjang Pria Bahan KainKaos Polo Lengan Panjang PriaCelana Polo PanjangCelana Panjang Pria Bahan KatunCelana Panjang Pria Bahan KanvasCelana Panjang Pria Bahan KaosCelana Panjang Pria Bahan KaretCelana Panjang Hitam Bahan KatunCelana Panjang Bahan PriaCelana Panjang BahanTas Pancing Bahan KulitReel Pancing Tahan Air LautTas Pancing Bahan TerpalSun Block BadanLengan Panjang BahanPanjang Bahan KulitPanjang Bahan KatunDompet Panjang Bahan

Daftar harga panjang bahan spun poly terbaru November 2022

kain SPUN POLY AXINITE polyester lebar 150 cm PER PANJANG 50 CM bahan baju kemeja seragam busana muslim gamis baju koko printing sublime

Rp26.500
Data diperbarui pada 07/11/2022

Daftar harga bahan spun polyester terbaru November 2022

kain SPUN POLY AXINITE polyester lebar 150 cm PER PANJANG 50 CM bahan baju kemeja seragam busana muslim gamis baju koko printing sublime

Rp26.500

kain SPUN POLY AXINITE putih bersih polyester lebar 150 cm PER 1 ROLL bahan baju kemeja seragam baju koko busana muslim printing sublime

Rp1.367.300
Data diperbarui pada 07/11/2022

Bahan kain polyester merupakan salah satu bahan yang cukup familiar di telinga kita. Namun, sudahkah Anda mengetahui jenis kain, karakteristik hingga kelebihan dan kekurangan bahan yang satu ini? Nah, dalam kesempatan kali ini kami akan mencoba menyajikan detail informasi mengenai bahan polyester mulai dari pengertian, tipe, jenis, karakteristik, hingga kelebihan dan kekurangannya. Yuk, simak dan semoga bermanfaat!

Bahan polyester adalah salah satu jenis kain yang dibuat melalui tahapan kimia yang cukup panjang sehingga termasuk salah satu jenis kain sintetis. Singkatnya, bahan polyester tidak diperoleh secara alami dan juga tidak tersedia bebas di alam ini seperti halnya bahan wol, cutton dan berbagai jenis bahan dari hasil alam lainnya. Bahan sintetis hanya bisa diperoleh melalui proses kimia di pabrik. Kain dari bahan polyester terbuat dari serat polyester yang berasal dari bahan petroleum atau minyak bumi. Cukup aneh ya, minyak bumi kok bisa menghasilkan serat kain?

Tahapan produksi bahan polyester cukup rumit dan panjang lho, mulai dari tahapan pencampuran bahan minyak bumi, air, udara dan batubara. Kemudian menunggu hasil reaksi petroleum dengan beberapa produk sampingan seperti alcohol dan carboxyl acid yang disebut sebagai senyawa ‘a monomer’ atau ‘ester’. Tahapan pencampuran dan reaksi kimia ini akan berlangsung pada suhu tinggi di dalam ruangan hampa (proses polimerisasi).

Setelah proses yang cukup panjang, kemudian akan diperoleh material polyester yang akan diproses lagi agar bisa menghasilkan serat kain yang halus dan panjang atau biasa disebut dengan istilah filament. Agar bisa menjadi benang polyester, maka beberapa filament akan digabungkan dan dipintal menjadi satuan benang. Perlu Anda ketahui, tidak menutup kemungkinan jika selama proses pemintalan tersebut serat alam lain seperti cutton maupun wol juga bisa ditambahkan ke dalam bahan polyester untuk menghasilkan jenis kain lainnya sesuai kebutuhan Anda.

Tipe Bahan Polyester

Tahukah Anda bahwa bahan kain polyester terbagi ke dalam tiga tipe yang paling sering digunakan untuk pakaian. Lalu, apa saja perbedaan dari ketiga tipe polyester tersebut? Berikut ini penjelasannya.

1. Polyethylene Terephthalate (PET)

Tipe polyester terepthalate atau PET ini pada umumnya dipakai untuk bahan pembuatan pakaian jadi. PET ini terbuat dari bahan ethylene glycol yang dihasilkan dari ekstrak minyak bumi serta campuran asam tereftalat ditambah menggunakan katalis antimon, sehingga waktu produksinya memakan waktu lebih cepat. Untuk menjadi sebuah kain, bahan polyester tipe ini divakum menggunakan suhu tinggi di dalam ruangan hampa udara. Oleh karena itu, tipe polyester PET sangat bisa didaur ulang.

2. PCDT (Poly-1, 4-Cyclohexylene Dimethylene Terephthalate)

Tipe bahan PCDT memiliki ciri khas yang elastis dan lentur. Oleh sebab itu, tipe PCDT ini kerap kali dipakai sebagai bahan dasar dalam produksi kain untuk tirai jendela atau semacam penutup furnitur lainnya. PCDT dibuat dari hasil gabungan zat asam yang ditambahkan bahan kimia lain, termasuk juga jenis senyawa poly-1,4-cyclohexylene-dimethylene.

3. Benang Sintetis

Sesuai dengan namanya, tipe bahan polyester ini terbuat dari benang sintetis seperti benang pintal, filamen, dan nilon. Bahan kain polyester yang terbuat dari tipe benang sintetis ini sangat mirip dengan kain bahan dasar alami misalnya serat kapas. Hal tersebut disebabkan karena pada proses pembuatan pakaian yang menggunakan benang sintetis, terdapat tahapan “memutar benang” supaya serat atau benang bisa membentuk menjadi satu untaian.

Jenis Bahan Polyester

Selain terbagi menjadi tiga tipe, polyester juga memiliki beberapa jenis yang beberapa diantaranya merupakan hasil pencampuran dengan bahan kain lainnya seperti katun dan juga sutra. Berikut penjelasan mengenai jenis-jenis bahan polyester.

1. Bahan Lacoste CVC Pique

Bahan lacoste CVC pique merupakan kain yang dibuat dari campuran katun dan polyester. Ciri khas dari bahan ini adalah dari kombinasi antara dua jenis kain tersebut, yakni memiliki daya serap keringat cukup baik seperti kain katun dan juga lebih awet karena adanya campuran polyester.

2. Bahan Lacoste PE Pique

Hampir semua diantara Anda tentunya sudah kenal dengan model baju polo. Baju berkerah model polo shirt tersebut merupakan pakaian yang terbuat dari bahan lacoste PE pique. Karakteristik dari jenis bahan kain ini adalah mempunyai lubang pori-pori yang berukuran sama di bagian permukaan kainnya.

3. Bahan PE

Ciri khas dari jenis bahan kain ini adalah terbuat dari 100% polyester tanpa ditambah campuran bahan apapun. Bahan PE sering dipakai untuk membuat pakaian dengan jumlah yang banyak sekaligus. Hal itu disebabkan karena biaya produksi pada bahan ini jauh lebih murah daripada bahan lainnya contohnya katun.

4. Bahan Woven

Bahan woven merupakan bahan yang memiliki permukaan terlihat kasar bila dibandingkan bersama ketiga jenis bahan polyester sebelumnya. Akan tetapi, jika kain diraba secara langsung, nyatanya bahan woven ini mempunyai permukaan yang sangat halus. Maka dari itu, biasanya bahan ini kerap digunakan untuk pembuatan label baju.

Baca Juga: Delapan Jenis Bahan Polyflex yang Perlu Diketahui

Karakteristik Bahan Polyester

Agar lebih mudah mengenal dan membedakan ciri bahan polyester dengan bahan lainnya, berikut ini kami berikan beberapa karakteristik bahan polyester:

1. Awet dan Tidak Mudah Berkerut

Karakteristik yang pertama adalah bahan polyester diklaim lebih awet jika dibandingkan jenis bahan lainnya. Bahan ini juga tidak mudah kusut sehingga masa pakainya jauh lebih lama. Tanpa menurunkan kondisi serat atau kualitas bahan polyester secara keseluruhan, Anda bisa memperoleh jenis kain yang awet dan tidak mudah berkerut.

2. Mudah Kering

Selain mudah untuk dicuci, bahan polyester juga terbukti sangat mudah kering sehingga Anda tidak perlu menjemur bahan ini untuk waktu yang terlalu lama. Fakta ini membuat bahan polyester sangat cocok dijadikan bahan pembuatan pakaian yang sering digunakan, layaknya pakaian seragam dan lainnya.

3. Bisa Menahan Panas Tubuh

Polyester mempunyai serat yang kuat, sehingga pakaian yang terbuat dari bahan ini mampu menahan dan menjaga panas tubuh. Dengan kemampuanya dalam menyimpan panas itu, bahan polyester sering dimanfaatkan untuk pembuatan pakaian musim dingin maupun pakaian mendaki gunung.

4. Tahan terhadap Bahan Kimia

Ciri berikutnya bahan polyester ialah lebih tahan terhadap bahan kimia. Selain dibuat dari bahan kimia, bahan kain ini juga jauh lebih kuat jika melalui tahapan pencucian kimia, dry cleaning maupun dicuci menggunakan pelarut jens organik. Anda tidak perlu bahan polyester akan rusak karena bahan ini terbukti tahan terhadap reaksi pencucian secara kimiawi tersebut.

Kelebihan Bahan Polyester

Walaupun bahan kain polyester pada dasarnya terbuat dari senyawa kimia, namun bahan ini tak kalah berkualitas dari kain yang terbuat dari bahan alami seperti katun atau wol. Lalu, apa yang menjadi kelebihan dari bahan polyester hingga banyak orang memfavoritkannya? Berikut ini penjelasannya.

1. Serat yang Lentur

Bahan polyester termasuk bahan yang sangat lentur. Meskipun lentur, bahan polyester tidak mudah melar sehingga sangat tepat jika Anda memilih dan menggunakan bahan sintetis yang satu ini sebagai bahan pembuatan pakaian. Anda bisa menggunakan pakaian dari bahan polyester dalam jangka waktu  yang lebih lama.

2. Anti Jamur dan Bakteri

Jenis bahan polyester juga diklaim anti jamur dan bakteri sehingga sangat cocok jika Anda menggunakan bahan polyester untuk jenis barang yang ditempatkan di kamar tidur, seperti halnya seprai, sarung, isian bantal, isian guling maupun selimut.

3. Tahan Air

Seperti yang sudah dijelaskan bahwa pakaian yang terbuat dari bahan dasar kain tekstil polyester memiliki karakteristik mudah kering. Sehingga jika pakaian polyester Anda cuci, tentu saja tak perlu memakan waktu terlalu lama untuk menunggu pakaian tersebut kering.

Selain cepat kering saat dicuci, bahan polyester juga tahan terhadap air sebab sifatnya yang mudah menyerap panas. Maka dari itu, beberapa produk yang memang dipakai untuk aktivitas luar ruangan, seperti payung, jas hujan, jaket parka, hingga tenda dibuat khusus memakai bahan polyester sebagai komposisi utamanya.

4. Tidak Mudah Kusut

Jika Anda tergolong orang-orang yang aktif bergerak sehingga pakaian yang dikenakan mudah kusut, maka pakaian berbahan dasar polyester bisa menjadi alternatif yang pas. Kelebihan dari bahan polyester ini adalah tidak cepat kusut meski digunakan selama seharian penuh.

Kekurangan Bahan Polyester

Di balik kelebihan bahan polyester tadi, terdapat beberapa kekurangannya. Di samping berbagai keunggulan dan karakteristiknya, bahan kain ini memiliki beberapa kekurangan yang perlu Anda ketahui. Berikut ini diantaranya.

1. Buruk dalam Menyerap Keringat

Kekurangan bahan polyester yang pertama adalah bahannya cukup buruk dalam menyerap keringat. Ya, meskipun diklaim awet, lentur, tahan lama dan tidak mudah berkerut, bahan polyester nyatanya tidak bisa terlalu diandalkan untuk menyerap keringat berlebih. Fakta ini membuat bahan polyester menjadi salah satu bahan yang bagusnya dihindari untuk dikenakan saat cuaca panas karena memiliki sirkulasi udara yang kurang baik.

2. Menimbulkan Iritasi

Bahan polyester juga termasuk jenis bahan yang bisa menimbulkan iritasi karena proses pembuatannya yang melalui tahapan kimiawi. Pada beberapa orang dengan alergi tertentu, bahan polyester akan menimbulkan iritasi yang lumayan mengganggu, seperti gatal-gatal, kulit yang menjadi kemerahan, muncul ruam dan lainnya. Saat gejala iritas sudah terindikasi, ada baiknya Anda segera melepaskan bahan ini dan tidak menggunakannya lagi.

3. Cukup Mudah Terbakar

Perlu Anda ketahui bahwa bahan polyester termasuk  jenis bahan yang cukup mudah terbakar sehingga ada baiknya Anda menjauhkan tempat penyimpanan bahan polyester dari sumber api maupun berbagai jenis peralatan yang bermuatan listrik. Proses penyebaran api dari bahan polyester sangat mudah sehingga Anda perlu ekstra hati-hati, terlebih menempatkan bahan polyester pada industri tertentu secara sembarangan.

Baca Juga: Bagaimana Membuat Masker Mulut Kain

Penggunaan Bahan Polyester

Perlu diketahui, bahan polyester termasuk jenis bahan yang cukup sering digunakan sebagai bahan pembuatan pakaian, seperti kaos, kemeja, jas dan berbagai jenis pakaian lainnya yang digunakan untuk sehari-hari. Selain itu, bahan ini juga sering kali digunakan untuk beberapa penutup perabotan rumah tangga, bidang industri otomotif, untuk perkakas rumah tangga dan lain sebagainya. Alasannya cukup jelas, yakni dikarenakan bahan polyester terbilang cukup kuat, awet, tahan lama dan bisa dimanfaatkan untuk  berbagai macam keperluan.

Baca Juga: Jenis Sablon Polyflex

Itulah penjelasan detail mengenai apa itu bahan polyester hingga kelebihan dan kekurangannya, semoga ulasan di atas bermanfaat untuk Anda. Bagi Anda yang sedang mencari pakaian berbahan polyester berkualitas, Tshirtbar menyediakan beragam pilihan seperti kaos dan kemeja yang bisa Anda pesan secara online.

Apa itu bahan spun poly

  • Author
  • Recent Posts

Apa itu bahan spun poly

began my entrepreneurship journey back in 2013 after spending sometime working for a multinational company. Tshirtbar was established to meet the growing demand of customized apparel in Indonesia. I believe that incorporating technology into the custom apparel industry can provide great values and services for Tshirtbar's customers. Apart from entrepreneurship, being a cancer survivor, I also have a passion in fitness and healthy diet. I am based in Jakarta.

Apa itu bahan spun poly

Bahan Poly itu seperti apa?

Polyester memiliki serat yang kuat, sehingga pakaian dengan bahan ini akan menahan panas dari tubuh. Dengan kemampuan menyimpan panas, bahan polyester sering digunakan untuk membuat pakaian khusus musim dingin atau pakaian gunung. Bahan ini juga sering digunakan pada kaos olahraga.

Katun Spun seperti apa?

Jenis katun supernova memiliki karakteristik bahan yang dingin, lembut, halus, serta tergolong bahan yang ringan. Jika diamati secara saksama tekstur jenis katun supernova terlihat jelas serat-serat benang halus yang terburai tipis pada permukaan kainnya.

Apakah bahan katun poly bagus?

Kelebihan bahan polycotton Polycotton punya tekstur yang halus dan lembut, sehingga lebih nyaman dipakai. Bahannya juga adem dan mudah menyerap keringat, jadi nggak panas dipakai. Meskipun bahannya jatuh, polycotton tetap mudah dibentuk jika digunakan sebagai bahan dasar kain hijab.

Apakah bahan katun poly itu panas?

3. Tidak Begitu Halus Tekstur yang kurang lembut inilah membuat pengguna terkadang merasa kurang nyaman ketika menggunakan hijab atau pakaian dari bahan polycotton. Terasa panas dan ketika bersentuhan dengan kulit juga membuat kesan kurang nyaman. Apalagi jika sedang berada dibawah sinar matahari.