Apa fungsi spooring dan balancing roda

Apa fungsi spooring dan balancing roda

Apa fungsi spooring dan balancing roda
Lihat Foto

Jakarta Ban

Spooring ban secara rutin menjaga kemungkinan buruk efek jalan rusak.

JAKARTA, KOMPAS.com - Perawatan terhadap kaki-kaki atau roda pada mobil melalui spooring dan balancing merupakan salah satu kegiatan yang tak boleh dilewatkan guna menjaga keamanan serta keselamatan berkendara.

Pasalnya, melalui spooring dan balancing, mobil akan terhindar dari gejala tidak stabil atau seakan-akan berbelok sendiri padahal kemudi lurus, maupun permukaan ban aus secara tidak merata.

"Tapi patut dipahami bila keduanya merupakan aktifitas perawatan mobil yang berbeda," kata Nur Imansyah Tara, Aftersales Division Head Auto2000.

Baca juga: Waspada Efek Abu Vulkanik, Bikin Filter Udara Mobil Jadi Kotor

Apa fungsi spooring dan balancing roda

Apa fungsi spooring dan balancing roda
Lihat Foto

FLICKR

Balancing ban truk

Spooring adalah alignment atau proses untuk meluruskan kembali atas kedudukan empat roda mobil seperti awal, sesuai dengan settingan pabrik.

Biasanya, dua roda depanlah yang akan diluruskan dan diatur kembali agar kondisinya seperti sedia kala. Sedangkan balancing merupakan penyesuaian atau upaya menjaga keseimbang pada titik atas bawah atau kiri kanan roda, dengan cara menambahkan timah pada bagian yang kurang.

Proses ini biasanya ini dilakukan setelah penggantian ban atau pelek, dan apabila kilometernya sudah mencapai batas untuk balancing.

"Spooring dan balancing wajib dilakukan secara rutin agar performa mobil tetap prima dan memberikan kenyamanan saat berkendara," kata dia.

Baca juga: Lalu Lintas Hari Kedua Uji Coba Ganjil Genap Depok Lebih Lancar

Apa fungsi spooring dan balancing roda

Apa fungsi spooring dan balancing roda
Lihat Foto

STANLY RAVEL

Ilustrasi spooring dan balancing roda mobil

Sedikitnya ada empat alasan mengapa spooring dan balancing roda mobil mesti rutin dilakukan, yaitu;

1. Menghindari setir bergetar

Setir mobil bergetar jika tidak pernah dilakukan spooring. Getaran terasa saat mobil dipacu di jalanan lurus dengan kecepatan lebih dari 60 kpj. Kondisi ini tentu membahayakan pengemudi dan penumpang mobil.

Selasa, 04/01/2022 01:28 WIB

Apa fungsi spooring dan balancing roda

mobilinanews (Jakarta) - Roda mobil tidak hanya menopang beban pada mobil, tetapi juga memegang kendali terhadap kemudi. Untuk itu, kondisinya harus tetap sehat dan seimbang, agar kenyamanan dan keamanan berkendara tetap terjaga.

Sebagai pengendara mobil harus mengetahui fungsi dan pentingnya spooring dan balancing. Karena dengan melakukan spooring akan membuat keempat roda kembali normal, sehingga kendali mobil lebih stabil.

Spooring sendiri, dalam beberapa sumber yang dihimpun, memiliki fungsi untuk mengembalikan posisi roda seperti kondisi setingan awal pabrikan. Hal ini dilakukan untuk memberikan letak yang presisi pada ban.

Spooring

Spooring biasanya dilakukan untuk menyeimbangkan atau menyelaraskan roda mobil. Penyelarasan dilakukan agar ban depan dan bagian belakang lurus sesuai standarnya.

Dalam penyelarasan biasanya, mobil mendapatkan menjalani beberapa proses agar mengembalikan posisinya mulai dari camber, caster, toe angle dan turning radius.

Dengan melakukan spooring, kaki-kaki mobil akan selaras sehingga kestabilan mobil akan terjaga saat digunakan. Hal yang bisa dirasakan setelah roda mobil menjalani spooring, adalah kemudi yang lebih enteng, sehingga membuat pengemudi tidak cepat lelah.

Spooring juga membuat gaya putaran kembali berjalan normal sehingga mencegah mobil berbelok sendiri. Hal ini terjadi karena kondisi roda yang tidak lurus.

Spooring perlu dilakukan secara rutin agar kaki-kaki mobil lebih terawat. Merujuk berbagai sumber, roda mobil perlu melakukan spooring paling tidak tiga atau empat bulan sekali. Namun tergantung pada kondisi roda mobil.

Balancing

Mirip denga spooring, balancing juga berfungsi utnuk menyeimbangkan roda. Hal ini dilakukan agar ban lebih seimbang dan sesuai dengan pusat rodanya. Biasanya balancing ban mobil dilakukan terutama saat penggantian ban atau pelek baru.

Tujuan balancing untuk memberikan putaran roda yang seimbang. Dengan keseimbangan yang ada pada mobil, pengemudi akan merasa lebih nyaman saat berkendara, apalagi saat melewati jalan dengan kontur bergelombang.(elk)

TERKINI
Kesempatan Bawa Pulang Motor Yamaha Fazzio Hybrid Connected di Fazzio Festival 2022 WRC 2022 Rally Safari: Thierry Neuville Datang Dengan Target Ganda, Tuntaskan Dendam dan Pengejaran Klasemen Konsisten dengan Mobil Listrik, Hyundai Tunjukan Teaser Ioniq 6 WRC 2022 Rally Safari: Duel Pabrikan Toyota, Hyundai dan Ford Bakal Seru di 4 Hari Balapan, posisi Rovanpera Terancam!

Spooring balancing adalah mengembalikan kondisi mobil agar tetap stabil saat digunakan. Para pemilik mobil harus rajin melakukan hal ini secara rutin

Spooring balancing adalah mengembalikan kondisi mobil agar tetap stabil saat digunakan. Para pemilik mobil harus rajin melakukan hal ini secara rutin. Jangan sampai Anda telat melakukannya karena hanya akan membuat mobil tidak bisa berfungsi dengan maksimal.

Lalu kapan Anda harus melakukan spooring terhadap mobil? Ini harus dilakukan saat beberapa tandanya sudah muncul. Disini perlu diketahui bahwa ada beberapa ciri-ciri mobil perlu di spooring. Untuk lebih lengkapnya, Anda bisa menyimak penjelasan di bawah ini.

Fungsi Melakukan Spooring Pada Mobil

Baca Juga : Harus Tahu! Ini Proses, Syarat, dan Biaya Ganti Plat Mobil

Spooring adalah kegiatan untuk menyeimbangkan kembali bagian mobil yang tidak stabil. Setelah melakukan proses spooring biasanya dilanjut dengan balancing.

Tujuan dari spooring adalah agar bagian mobil khususnya roda kanan dan kiri bisa selaras. Selain itu keausan dari ban mobil juga bisa merata.

Ciri-ciri Spooring Mobil dan Balancing Diperlukan

Apa fungsi spooring dan balancing roda

Baca Juga : Ternyata Ini Penyebab Kopling Mobil Bunyi Saat Dilepas

Mobil haruslah stabil saat dikendarai. Nah, untuk menjaga kestabilan kendaraan tersebut, Anda harus rutin melakukan spooring maupun balancing. Selain itu, penting juga mengetahui ciri-ciri kapan mobil membutuhkannya, sebagaimana dalam daftar di bawah ini.

  • Setir Mobil Bergerak Sendiri

Untuk melihat hal ini, Anda bisa mengendarai mobil dengan kecepatan rendah. Ketika mobil Anda berada di 40 sampai 50 KPJ, lalu bagian setirnya bergerak sendiri ke kanan atau ke kiri, maka itu salah satu tanda perlu dilakukannya spooring.

Mengapa melihatnya dari bagian setir? Sebab setir berhubungan langsung dengan roda. Kemana setir digerakkan maka roda akan mengikutinya. Oleh sebab itu ketika Anda mengendarai mobil dan setirnya tidak searah dengan roda, maka tandanya mobil butuh di spooring agar stabil kembali.

Baca Juga : Mengenal Lebih Jauh Apa Itu Cruise Control

Jangan sampai Anda telat melakukan spooring karena ini akan membuat mobil menjadi lebih tidak stabil. Mobil yang sulit dikendalikan tentu menghambat pekerjaan Anda. Anda bisa jadi telat pergi ke suatu tempat, oleh sebab itu jika sudah ada tanda-tandanya maka langsung pergi ke bengkel resmi.

  • Getaran Ketika Ban Melaju

Ciri kedua yang menandakan bahwa Anda perlu melakukan spooring mobil adalah, ketika melaju muncul getaran dari keempat roda. Biasanya, getaran tersebut muncul sampai terasa ke dalam kabin. Getaran akan semakin terasa jika Anda menaikkan kecepatan mobil, misalnya menjadi 100 km/jam.

Ketika keempat ban melaju, akan ada ketidakseimbangan antara bagian kanan dengan kiri. Selain spooring, juga diperlukan balancing untuk menyeimbangkan bagian kanan dan kiri agar mobil bisa bergerak dengan stabil. Mesin balancing juga berfungsi untuk mengetahui mana yang kurang seimbang.

Ketika Anda membawa mobil ke bengkel resmi untuk melakukan balancing, biasanya akan diberikan timah atau besi yang ditempel di ban. Fungsi dari timah atau besi ini untuk mengembalikan keseimbangan ban di kiri dan kanan. Biasanya setelah timah tertempel, getaran bisa sedikit menghilang.

Bagian kaki mobil adalah komponen terluar dari kendaraan yang sangat penting dan langsung bersentuhan dengan tanah. Kaki-kaki mobil adalah yang paling menentukan apakah kendaraan Anda bisa berjalan dengan baik atau tidak.

Oleh sebab itu, Anda harus rutin melakukan pengecekan dan perawatan. Lakukanlah pengecekan selama 3 bulan sekali untuk melihat kondisi kaki mobil.

Kaki mobil yang berada dalam kondisi bagus akan menghasilkan kenyamanan saat berkendara. Begitu pula sebaliknya, jika kondisi kaki mobil buruk maka perjalanan Anda otomatis akan mengalami gangguan.

Jika kaki mobil berada di dalam kondisi yang buruk, maka Anda bisa langsung membawanya ke bengkel untuk segera spooring atau balancing. Jangan sampai Anda membiarkan kaki mobil dalam keadaan buruk karena akan menimbulkan masalah yang lebih parah.

Halaman 1 2 Tampilkan Semua