Apa doa untuk suami yg sudah meninggal?

PESINETRON Ashraf Sinclair meninggal dunia pada Selasa (18/2/2020) pagi. Sang istri, Bunga Citra Lestari (BCL) tentu sangat berduka atas kepergian suaminya tersebut.

Di tengah suasana duka seperti ini, seorang istri yang suaminya meninggal dianjurkan untuk berdoa. Lalu bagaimana bacaan doa yang baik dibaca BCL untuk Ashraf Sinclair?

Dai kondang Ustadz Azhari Nasution mengatakan, terdapat doa yang dikhususkan bagi istri yang ditinggal suaminya. Seperti yang dilakukan Ummu Salamah RA.

"Saat Ummu Salamah ditinggal wafat oleh suaminya, beliau membaca doa" katanya saat dihubungi Okezone, Selasa (18/2/2020).

Berikut ini adalah doa yang dibaca Ummu Salamah ketika suaminya meninggal dunia:

إنّاَ للهِ وإنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ اللَّهُمَّ أجِرْنِي فِي مُصِيبَتي وأَخْلِفْ لِي خَيْراً مِنْها

Innâ lillâhi wa innâ ilaihi râji‘un. Allâhumma ajirnî fî mushîbatî wa akhlif lî khairan minhâ

Artinya: "Sesungguhnya kami adalah milik Allah, dan sungguh hanya kepada-Nya kami akan kembali. Ya Allah, karuniakanlah padaku pahala dalam musibah yang menimpaku dan berilah aku ganti yang lebih baik daripadanya."

BANGKAPOS.COM - Sebagian Anda mungkin bertanya bolehkah bersedekah untuk suami yang sudah meninggal dunia.

Lantas bagaimana niat dan pahalanya?

Sebelum sampai ke sana, perlu diketahui bahwa sedekah merupakan satu di antara amalan dalam Islam yang sangat dianjurkan.

Rasulullah SAW juga sangat menganjurkan ini.

Selain membahas mengenai niat sedekah untuk orang, termasuk suami yang sudah meninggal dunia, keseluruhan artikel ini juga akan membahas mengenai niat sedekah untuk anak yatim dan niat sedekah agar cepat kaya.

Oerlu dipahami sedekah dalam bahasa Arab disebut shadaqoh berarti suatu pemberian yang diberikan oleh seorang muslim kepada orang lain secara spontan dan sukarela tanpa dibatasi oleh waktu dan jumlah tertentu.

Kemudian sedekah juga berarti suatu pemberian yang diberikan oleh seseorang sebagai kebajikan yang mengharap ridho Allah SWT dan pahala semata.

Sedekah dimaknai sebagai Sesuatu yang diberikan untuk mendekatkan diri kepada Allah ta’ala.

Artinya ini adalah dengan satu tindakan yang dilakukan karena membenarkan adanya pahala / balasan dari Allah SWT.

Sehingga sedekah dapat kita maknai dengan segala bentuk / macam kebaikan yang dilakukan oleh seseorang karena membenarkan adanya pahala / balasan dari Allah SWT.

Sedekah dapat berbentuk harta seperti zakat atau infaq, tetapi dapat pula sesuatu hal yang tidak
berbentuk harta.

Misalnya seperti senyum, membantu kesulitan orang lain, menyingkirkan rintangan di jalan, dan berbagai macam kebaikan lainnya.

Seperti halnya infaq, dalam shadaqah tidak di tetapkan bentuknya, bisa berupa barang, harta maupun satu sikap yang baik.

هل صحيح يا سماحة الشيخ أن الزوجة لا يصح لها أن تتصدق عن زوجها بعد وفاته، ولا تترحم عليه، ولا تدعو له! وإذا صح ذلك فما هي الأسباب نرجو منكم الإفادة الشرعية؟

Apakah benar wahai Syaikh yang mulia, bahwa seorang istri tidak boleh bershodaqoh untuk suami yang telah meninggal, tidak boleh mendoakan rahmat untuknya, tidak boleh berdoa untuknya? Jika itu benar, apakah penyebab hal itu. Kami berharap faidah syar’i dari anda…

Jawaban Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baz rahimahullah:

هذا ليس بصحيح! هذا غلط! الذي يقول هذا غلط يعني جهل ومنكر، بل يشرع لها تتصدق عنه، والدعاء له والاستغفار له، والحج عنه، والعمرة كله طيب، الله جعل بينهما عشرة.. عشرة واجتماع لا ينبغي أن ينسى فضله، الله يقول: وَلا تَنسَوُا الْفَضْلَ بَيْنَكُمْ] البقرة:237] لا تنس الزوجة زوجها ولا ينساها هو إن ماتت قبله، كل منهما يشرع له الإحسان إلى الميت قبله بالصدقة والدعاء والاستغفار والحج عنه وقضاء دينه، وغير هذا من وجوه الخير، والذي يقول: لا يفعل، هذا قول باطل ومنكر، لا يقوله عاقل

Ini tidak benar. Ini salah. Orang yang mengucapkan demikian salah, ia bodoh, dan itu suatu hal yang munkar. Justru disyariatkan bagi istri untuk bershodaqoh untuk suaminya, mendoakan, beristighfar untuknya, berhaji, dan melakukan umroh untuknya. Ini semua baik. Allah telah menjadikan antara keduanya pergaulan dan persatuan yang baik. Janganlah melupakan kebaikan pasangan. Allah berfirman:

وَلا تَنسَوُا الْفَضْلَ بَيْنَكُمْ

Dan janganlah kalian melupakan kebaikan di antara kalian (Q.S alBaqoroh ayat 237)

Janganlah seorang istri melupakan suaminya. Demikian pula janganlah seorang suami melupakan istrinya. Meskipun pasangannya tersebut telah meninggal. Masing-masing disyariatkan untuk berbuat baik kepada pasangan yang telah meninggal dengan bershodaqoh, berdoa, beristighfar, berhaji, menunaikan hutangnya, dan kebaikan yang lain.

Orang yang mengatakan: “Itu tidak boleh dilakukan”. Ini adalah ucapan batil dan munkar. Orang yang berakal tidak akan mengucapkan demikian

Simak selengkapnya dalam artikel Finansialku berikut.

Summary: 

• Bagi seorang muslim melafalkan doa untuk orang yang sudah meninggal wajib hukumnya agar almarhum atau almarhumah mendapat perlindungan dan pengampuan oleh Allah SWT.

• Terdapat perbedaan lafal doa bagi mendiang laki-laki dan perempuan.

Daftar Isi

• Bacaan Doa untuk Orang Meninggal Beserta Artinya
  • #1 Doa Ketika Mendengar Kabar Kematian Seseorang
  • #2 Doa untuk Orang yang Meninggal
  • #3 Doa untuk Orang Tua yang Meninggal
• Doa Anak yang Sholeh Tidak Akan Terputus untuk Orang Tuanya

Bacaan Doa untuk Orang Meninggal Beserta Artinya

Doa untuk orang meninggal, baik untuk laki-laki maupun perempuan perlu kita panjatkan agar jenazah selalu mendapat perlindungan dan pengampunan oleh Allah SWT.

Syekh M Nawawi Banten pun menjelaskan:

“Hadiah orang-orang yang masih hidup kepada orang-orang yang telah meninggal dunia adalah doa dan permohonan ampunan kepada Allah (istigfar) untuk mereka,” (Nihayatuz Zain, [Beirut, Darul Fikr])

Terdapat banyak jenis doa untuk orang yang sudah tiada. Finansialku telah merangkumnya dari beberapa sumber seperti berikut.

#1 Doa Ketika Mendengar Kabar Kematian Seseorang

Ketika mendengar kabar kematian seseorang, ada baiknya untuk kita bisa memanjatkan doa sebagai perwakilan untuk memohon ampunan pada Allah SWT.

Hadits riwayat muslim dari kitab Al-Adzkar an-Nawawi selalu menganjurkan untuk berkata yang baik apabila menyaksikan orang sakit atau mendengarkan kabar orang meninggal dunia.

Sebagai seorang Muslim, tentu kita harus bisa tabah dan ikhlas saat mengalami ujian dari Allah SWT dengan mengucapkan:

إِنَّا لِلَّٰهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ

Innalillahi wa innailaihi raajiuun.

Artinya: “Sesungguhnya semua ini hanyalah milik Allah, dan hanya kepadanya kami kembali.”

Kemudian, dianjurkan untuk melanjutkan lafadz:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي وَلَهُ وَأَعْقِبْنِي مِنْهُ عُقْبَى حَسَنَة 

Allahummaghfirli wa lahu wa’qibni minhu ‘uqba hasanah.

Artinya: “Ya Allah, ampunilah diriku dan dia serta berikan kepadaku darinya pengganti yang lebih baik.”

[Baca Juga: Catat! 6 Doa untuk Kedua Orang Tua Tercinta, Yuk Amalkan!

#2 Doa untuk Orang yang Meninggal

Ketika mendoakan orang yang telah tiada, wajib hukumnya untuk membedakan doa sesuai dengan jenis kelamin mereka.

Berikut adalah doa untuk laki-laki yang sudah meninggal:

اَللهُمَّ اغْفِرْلَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَاَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرْدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ اْلاَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ وَاَبْدِلْهُ دَارًاخَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَاَهْلاً خَيْرًا مِنْ اَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَاَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ وَاَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَفِتْنَتِهِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ

Allaahummaghfirlahu warhamhu wa’aafihii wa’fu anhu wa akrim nuzu lahu wa  
wassi’ madkhalahu waghsilhu bilmaai wats-tsalji walbaradi wanaqqihi minal khathaayaa kamaa yunaqqats tsaubul abyadhu minaddanasi wa abdilhu daaran khairan min daarihi wa ahlan khairan min ahlihi wazaujan khairan min zaajihi wa adkhilhuljannata wa ‘aidzhu min ‘adzaabilqabri wafitnatihi wamin ‘adzaabinnaari.

Artinya: “Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah, bebaskanlah dan lepaskanlah dia. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskan lah dia. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskan lah jalan masuknya, cucilah dia dengan air yang jernih lagi sejuk, dan bersihkanlah dia dari segala kesalahan bagaikan baju putih yang bersih dari kotoran, dan gantilah rumahnya dengan rumah yang lebih baik daripada yang ditinggalkannya, dan keluarga yang lebih baik, dari yang ditinggalkannya, serta suami atau istri yang lebih baik dari yang ditinggalkannya pula. Masukkanlah dia ke dalam surga, dan lindungilah dia dari siksa kubur serta fitnah nya, dan dari siksa api neraka.”

Sementara itu, doa untuk perempuan yang sudah meninggal pada bagian “wa la hu” dan “min hu” diganti menjadi “wa la ha” dan “min ha”. Berikut doanya.

Allaahummaghfir laha warham ha wa’aafi ha wa’fu anha wa akrim nuzula ha wa wassi’ madkhola ha waghsil ha bil maa-i wats-tsalji wal barodi wa naqqi ha minal khothooyaa kamaa yunaqqots tsaubul abyadlu minad danasi wa abdil ha daaron khoiron min daari ha wa ahlan khoiron min ahli ha wazaujan khoiron min zaoji ha wa adkhil hal jannata wa ‘aidz ha min ‘adzaabil qobri wafitnati hi wa min ‘adzaabin naar.

Artinya: “Ya Allah, ampunilah, rahmatilah, bebaskanlah dan lepaskanlah dia. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah dia. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah jalan masuknya, cucilah dia dengan air yang jernih lagi sejuk, dan bersihkanlah dia dari segala kesalahan bagaikan baju putih yang bersih dari kotoran, dan gantilah rumahnya dengan rumah yang lebih baik daripada yang ditinggalkannya, dan keluarga yang lebih baik, dari yang ditinggalkan, serta suami yang lebih baik dari yang ditinggalkannya pula. Masukkanlah dia ke dalam surga, dan lindungilah dari siksanya kubur serta fitnah nya, dan dari siksa api neraka.”

#3 Doa untuk Orang Tua yang Meninggal

Orang tua yang telah meninggal adalah sosok yang wajib kita doakan selepas shalat.

Hal ini karena doa dari seorang anak adalah amalan yang tak akan terputus bagi orang tuanya.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:

“Apabila seseorang telah meninggal dunia, seluruh amalnya akan terputus kecuali tiga perkara, yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan do’a anak yang sholeh.” (HR Muslim)

Untuk orang tua yang telah meninggal, Sobat Finansialku bisa memanjatkan doa sebagai berikut:

رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا

Rabbighfir li, wa li walidayya, warham huma kama rabbayani shaghira.

Artinya: “Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku. Sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu aku kecil.”

[Baca Juga: Doa Setelah Sholat Dhuha, Terjemahan dan Keutamaannya]

Doa Anak yang Sholeh Tidak Akan Terputus untuk Orang Tuanya

Takdir dan rencana Tuhan memang tidak bisa kita tebak. Namun, hidup dan mati kita bisa usahakan dengan memaksimalkan ibadah kepada Allah SWT.

Tidak lupa untuk selalu mendoakan dan membahagiakan kedua orang tua selagi mereka masih ada.

Salah satu cara yang bisa membuat orang tua bahagia adalah dengan memenuhi impian mereka untuk bisa pergi ke tanah suci.

Untuk memenuhi impian itu, kamu bisa menghitung dana ibadah yang diperlukan menggunakan Kalkulator Finansialku. Setelah itu, kamu bisa merencanakan dana untuk perjalanan ibadah dengan baik.

Jika masih bingung gimana caranya membuat perencanaan dana untuk haji secara tepat, kamu bisa mempelajarinya lewat ebook gratis dari Finansialku di bawah ini.

Itulah kumpulan doa yang bisa kita ucapkan untuk keluarga atau rekan yang telah meninggal. Jangan lupa bagikan informasi ini agar menjadi bahasan yang lebih bermanfaat. Terima kasih.

Apa doa istri untuk suami yang sudah meninggal?

Apa yang harus dilakukan ketika rindu suami yang sudah meninggal?

Bagaimana doa istri untuk suami?

Bagaimana cara mengirim doa untuk orang yang sudah meninggal?