Apa ciri ciri penyakit batu ginjal

Beberapa kondisi tersebut dapat menimbulkan gejala berupa rasa nyeri yang disebut kolik ginjal. Rasa nyeri ini dapat berlangsung selama beberapa menit atau beberapa jam.

Karakteristik nyeri yang dapat muncul akibat batu ginjal antara lain:

• Nyeri tajam di bagian samping pinggang atau perut bagian bawah
• Nyeri yang menjalar ke perut bagian bawah sampai pangkal paha
• Nyeri di testis dan skrotum, jika terjadi pada pria
• Nyeri atau rasa terbakar ketika buang air kecil (disuria)

Selain rasa nyeri, beberapa gejala batu ginjal yang lain meliputi:

• Sering buang air kecil
• Buang air kecil dalam jumlah sedikit
• Urine berwana merah muda, merah, atau cokelat
• Urine berbau tidak sedap
• Mual dan muntah
• Gelisah
• Demam atau menggigil

Kapan Harus ke Dokter

Lakukan pemeriksaan ke dokter jika Anda mengalami gejala yang telah disebutkan di atas. Pemeriksaan sejak dini sangat diperlukan agar dapat ditangani lebih awal.

Segera ke dokter jika Anda mengalami gejala berikut:

• Nyeri parah yang tidak segera membaik dengan perubahan posisi tubuh
• Demam atau menggigil
• Mual dan muntah
• Darah dalam urine
• Kesulitan buang air kecil, atau bahkan tidak kencing sama sekali (anuria)

Jika menemukan batu kecil atau butiran pasir dalam urine, bawalah batu tersebut ke dokter agar bisa diperiksa lebih lanjut.

Sulit menahan buang air kecil lebih sering daripada biasanya bisa menjadi gejala dari batu ginjal. Kondisi ini bisa menjadi pertanda bahwa batu sedang mengalami perpindahan ke bagian bawah saluran kemih.

Maka dari itu, Anda mungkin sering merasa ingin terus ke toilet sepanjang hari. Bahkan, perasaan buang air kecil tersebut terkadang tidak dapat ditahan hingga membuat seseorang mengompol.

4. Kencing berbusa

Jika Anda mendapati urine berbusa dan berwarna keruh, sebaiknya konsultasikan ke dokter karena bisa jadi kondisi ini adalah gejala dari sakit batu ginjal. Kencing berbusa terjadi akibat adanya infeksi saluran kemih karena serpihan dari batu ginjal.

Infeksi saluran kemih akibat batu ginjal tidak hanya ditandai dengan kencing berbusa, melainkan juga urine jauh lebih bau daripada biasanya. Bau tersebut ternyata berasal dari bakteri yang menyebabkan infeksi saluran kemih dan adanya perubahan pada konsentrasi urine.

5. Nyeri saat buang air kecil

Pernahkah Anda mengalami nyeri saat buang air kecil? Jika iya, ada kemungkinan Anda tengah mengalami gejala dari penyakit batu ginjal. Tanda batu ginjal yang satu ini juga dikenal dalam dunia medis sebagai disuria.

Disuria akibat batu ginjal terjadi karena batu dapat mengalir hingga ke saluran kemih. Jika penderitanya buang air kecil, batu-batu tersebut akan ikut keluar dan beberapa diantaranya akan menyebabkan rasa sakit tergantung ukurannya.

6. Sulit buang air kecil

Setelah berhasil mengatasi perasaan ingin segera buang air dan ternyata urine yang dikeluarkan sedikit, artinya Anda mungkin mengalami gejala batu ginjal lainnya. Lantas, apa hubungannya kesulitan buang air kecil dengan tanda batu ginjal di tubuh?

Batu ginjal terkadang dapat mengganggu ‘kebiasaan’ Anda buang air kecil. Pasalnya, batu dapat berpindah ke tabung yang mengarah dari ginjal ke kandung kemih. Akibatnya, saluran kemih tersumbat dan membuat Anda sulit buang air kecil.

7. Mual dan muntah

Perasaan mual hingga memuntahkan isi perut ternyata termasuk gejala yang cukup umum terjadi pada penderita batu ginjal, terutama pada wanita. Mual dan muntah ternyata terjadi akibat adanya hubungan saraf dengan ginjal dan saluran pencernaan.

Batu ginjal yang semakin membesar dapat memicu saraf di saluran pencernaan dan berdampak besar terhadap isi perut Anda. Selain itu, mual dan muntah juga bisa menjadi respons tubuh terhadap rasa sakit akibat batu ginjal.

Ada beberapa tanda dan gejala penyakit batu ginjal yang mungkin tidak disebutkan. Jika Anda khawatir, segera periksakan diri ke dokter, terutama ketika tubuh meriang dan disertai rasa sakit di beberapa bagian tubuh.

Merdeka.com - Ciri-ciri batu ginjal perlu diketahui. Penderita kerap kali mengalami rasa nyeri ketika berkemih. Penyakit satu ini merupakan pembentukan materi keras menyerupai batu yang asalnya dari mineral dan juga garam dalam ginjal.

Batu ginjal ini bisa terjadi di sepanjang saluran urine, dari ginjal, ureter (saluran kemih membawa urine dari ginjal menuju kandung kemih), kandung kemih serta uretra (saluran kemih yang membawa urine ke luar tubuh).

Batu ginjal juga bisa terbentuk dari limbah dalam darah yang membentuk kristal dan menumpuk di ginjal. Penyakit ini dapat menyerang siapa saja baik perempuan atau pun laki-laki. Berikut adalah ciri-ciri batu ginjal yang berhasil dirangkum dari berbagai sumber.

Nyeri Hebat di Punggung dan Perut

Ciri-ciri batu ginjal yang pertama adalah nyeri hebat di punggung dan perut. Nyeri ini dikenal sebagai kolik ginjal yang merupakan satu jenis nyeri paling parah.

Beberapa orang yang pernah merasakan batu ginjal akan mengalami membandingkan rasa sakitnya dengan melahirkan atau ditusuk dengan pisau. Biasanya rasa sakit akan dimulai saat batu bergerak ke ureter yang sempit.

Hal ini menyebabkan penyumbatan yang membuat tekanan menumpuk di ginjal. Tekanan mengaktifkan serabut saraf yang mengirimkan sinyal rasa sakit ke otak.

Sering ke Kamar Mandi

Ciri-ciri batu ginjal selanjutnya adalah sering ke kamar mandi. Ini akan Anda lakukan lebih sering dari biasanya karena akan terasa benar-benar mendesak.

Ini menandakan bahwa batu telah berpindah ke bagian bawah saluran kemih Anda. Mungkin Anda akan menemukan diri Anda sering atau butuh ke kamar mandi terus-menerus sepanjang hari dan malam.

Apabila Batu mencapai persimpangan antara ureter dan kandung kemih, Anda akan merasakan sakit saat buang air kecil. Dokter akan menyebut ini sebagai kondisi disuria.

Rasa sakitnya bisa terasa sangat tajam atau seperti sensasi terbakar. Apabila Anda tidak tahu bahwa memiliki batu ginjal, Anda mungkin salah mengartikannya sebagai infeksi saluran kemih atau ISK.

Kondisi batu ginjal ini terkadang bisa terjadi bersamaan dengan infeksi tersebut.

Urin Keruh dan Bau

Urin yang sehat sebenarnya jernih dan tak berbau menyengat. Apabila urin sudah keruh dan berbau busuk, ini bisa menjadi tanda bahwa sebenarnya ada infeksi pada ginjal atau bagian lain dari saluran kemih Anda.

Keruhnya urin menjadi tanda bahwa terdapat nanah dalam urin atau piuria. Sementara bau yang timbul bisa berasal dari bakteri penyebab infeksi saluran kemih, bau ini bisa berasal pula dari urin yang lebih pekat dari biasanya.

Darah dalam urin juga bisa menjadi salah satu ciri-ciri batu ginjal paling umum. Gejala ini disebut dengan hematuria yang mengakibatkan darah bisa berwarna merah, merah muda atau cokelat.

Terkadangan sel darah terlalu kecil untuk dilihat tanpa mikroskop (disebut hematuria mikroskopis). Namun dokter biasanya akan menguji gejala yang dialami oleh Anda.

Mual dan Muntah

Ciri-ciri batu ginjal selanjutnya adalah mengalami mual dan muntah. Ini merupakan gejala yang terjadi karena koneksi saraf bersama antara ginjal dan saluran GI (pencernaan).

Batu ginjal dapat dipicu saraf di saluran pencernaan, memicu sakit perut. Mual dan muntah juga bisa menjadi cara tubuh Anda merespons rasa sakit yang begitu hebat.

Batu ginjal terkadang tersangkut di ureter. Penyumbatan ini bisa memperlambat atau membuat aliran urin dapat terhenti.

Apabila Anda mempunyai penyumbatan, Anda mungkin bisa hanya buang air kecil sedikit setiap kali Anda pergi. Aliran urin yang berhenti sepenuhnya adalah keadaan darurat medis.

Menggigil dan Demam

Menggigil dan demam merupakan salah satu ciri-ciri batu ginjal. Ini juga bisa menjadi komplikasi serius pada batu ginjal.

Selain batu ginjal, ini bisa menjadi pertanda masalah serius lainnya. Setiap demam dengan rasa sakit akan memerlukan perhatian medis yang darurat.

Demam yang terjadi dengan infeksi akan berbahaya dan suhunya akan tinggi hingga 38 derajat celcius. Menggigil ini sering terjadi bersamaan dengan demam.

Penyebab Batu Ginjal

Apabila sudah mengetahui ciri-ciri batu ginjal, tak ada salahnya Anda juga memahami penyebab terjadinya batu ginjal. Berikut adalah penyebab batu ginjal seperti dikutip dari Liputan6.com.

1. Kurang minum air putih.
2. Konsumsi garam berlebih.
3. Terlalu banyak protein hewani.
4. Konsumsi oksalat yang tinggi.
5. Berat badan berlebih atau obesitas.
6. Masalah pada organ pencernaan.
7. Konsumsi obat-obatan tertentu.
8. Kondisi medis tertentu, seperti hiperparatiroidisme atau infeksi saluran kemih.

Cara Mengobati Batu Ginjal

Dilakukan tindakan pengobatan pada batu ginjal atau kencing batu akan disesuaikan berdasarkan kondisi pasien. Pengobatan bisa dilakukan dengan beberapa cara, antara lain adalah:

Bagaimana cara mengetahui adanya batu ginjal?

Gejala batu ginjal pada wanita seperti apa?

Apakah penyakit batu ginjal itu berbahaya?

Gejala batu ginjal disebabkan oleh apa?