Apa bedanya minyak zaitun sama minyak biasa?

Minyak kelapa (coconut oil) merupakan minyak yang dibuat atau diekstrak dari daging buah kelapa segar (kernel). Minyak kelapa umumnya dapat digunakan untuk menggoreng, memanggang, dan juga sebagai komponen untuk olesan roti maupun sebagai saus salad. Selain dimanfaatkan untuk mengolah makanan, minyak kelapa juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan kosmetik, suplemen makanan, maupun untuk industri farmasi.

Terdapat 2 jenis minyak kelapa, yaitu minyak kelapa olahan dan minyak kelapa murni atau Virgin Coconut Oil (VCO).

Berbeda dengan minyak kelapa olahan yang diproduksi melalui metode kering dari daging kelapa, VCO diproduksi melalui metode basah, menghasilkan minyak tanpa melalui proses pemanasan serta tanpa melalui proses kimia seperti pemutihan dan penghilangan bau.  VCO mengandung asam lemak jenuh rantai sedang yaitu asam laurat CH3(CH2)10COOH 50% dan asam kaprilat CH3(CH2)6COOH 7% yang mudah dimetabolisme oleh tubuh. VCO dikenal memiliki banyak manfaat menyehatkan bagi tubuh, diantaranya yaitu sebagai sumber antioksidan, vitamin, serta memiliki sifat antimikroba dan antivirus.

Sedangkan minyak zaitun (olive oil) adalah minyak nabati yang diekstrak dari buah zaitun (Olea europaea) (4). Terdapat beberapa tipe minyak zaitun, yaitu extra virgin olive oil (EVOO), virgin olive oil (VOO), refined olive oil, dan pomace oil.

Umumnya, minyak zaitun ditambahkan pada berbagai jenis masakan seperti salad, sup, olahan ikan, ataupun pada sayuran. Akan tetapi, minyak zaitun juga dapat dikonsumsi secara langsung tanpa ditambahkan pada suatu olahan pangan.

Minyak zaitun memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, diantaranya dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskuler, kanker payudara, diabetes mellitus, alzheimer, serta dapat membantu mengontrol berat badan apabila dikonsumsi dalam jumlah yang tepat.

Minyak menjadi bahan penting dalam berbagai masakan. Karena bisa membuat makanan menjadi lebih gurih enak rasanya. Bisa dipakai untuk menumis, menggoreng atau menjadi saus salad.

Berbagai jenis minyak beredar di pasaran dan umum digunakan untuk memasak. Minyak sayur, minyak zaitun atau minyak olive, minyak canola, minyak kelapa, minyak wijen dan sebagainya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Minyak sayur dan minyak zaitun menjadi jenis minyak yang paling umum digunakan oleh masyarakat. Keduanya kerap dibandingkan, mana yang lebih sehat minyak sayur atau minyak zaitun.

Baca Juga: Sebenarnya Minyak Sayur Terbuat dari Sayuran Apa?

Dilansir dari times of india (12/11) berikut ini beberapa fakta minyak sayur dan minyak zaitun yang perlu dicermati.

1. Bahan Dasar

Minyak Sayur dan Minyak Zaitun, Mana yang Lebih Sehat? Foto: Thinkstock


Minyak sayur merupakan minyak yang terbuat dari ekstraksi tumbuhan, terutama biji-bijian. Minyak sayur bisa dibuat baik dengan hanya satu jenis tumbuhan, maupun campuran dari macam-macam tumbuhan. Misalnya sawit, kacang kedelai, kelapa, bunga matahari, dan sebagainya.

Sedangkan minyak zaitun atau olive oil merupakan minyak yang dibuat dari buah zaitun yang telah diproses dengan mesin pres buah zaitun tanpa proses pemanasan. Berasal dataran Timur Tengah pada 6.000 tahun yang lalu akhirnya olive oil sampai ke daratan Mediterania. Saat ini ada tiga jenis olive oil yaitu extra virgin olive oil, olive oil, dan light tasting olive oil.

2. Karakteristik Minyak


Secara umum minyak sayur tidak memberikan rasa bawaan atau rasa yang akan memengaruhi rasa pada hasil makanan yang dimasak dengan minyak ini. Minyak sayur akan mulai berasap saat mencapai suhu 200 hingga 250 derajat celcius. Jenis minyak ini lebih mudah ditemukan di berbagai tempat dengan berbagai kemasan dan harga yang relatif lebih murah.

Sementara minyak zaitun terkadang menyisakan sedikit rasa bawaan yang khas dari buah zaitun. Minyak ini memiliki titik asap lebih rendah daripada minyak sayur. Titik asapnya berkisar 190 C dan 240 C.

3. Kandungan Nutrisi

Minyak zaitun Foto: iStock


Keduanya ini mengandung asam lemak tak jenuh. Pada minyak sayur kandungan yang paling banyak adalah omega-6 dan lemak tak jenuh ganda. Kandungan ini bisa menjadi pro-inflamasi dan cukup berisiko jika dikonsumsi berlebihan.

Minyak zaitun memiliki kandungan asam lemak tak jenuh tunggal yang sangat tinggi. Minyak jenis ini juga kaya akan antioksidan, anti inflamasi, juga baik untuk kesehatan jantung. Minyak zaitun tidak hanya digunakan untuk memasak, bisa juga untuk merawat kulit agar tetap mulus.

4. Mana yang Lebih Sehat?


Jika dibandingkan keduanya, minyak zaitun merupakan minyak yang paling murni. Karena dalam proses pembuatan tak mengalami proses pemanasan. Mengandung banyak mineral, antioksidan dan vitamin.

Sedangkan minyak sayur mengalami beberapa proses pembuatan yang membuat beberapa kandungan nutrisinya hilang dan memiliki lebih banyak kalori.

Minyak zaitun sama dengan minyak apa?

Minyak zaitun adalah salah satu minyak nabati yang dapat digunakan sebagai pengganti minyak kelapa sawit. Teman-teman bisa menggunakan minyak zaitun untuk memasak tumisan, menggoreng, dan memanggang.

Bagusan minyak zaitun apa minyak kelapa?

Perbedaan minyak kelapa dan minyak zaitun tidak jauh dari segi kandungan. Namun, minyak zaitun diteliti memiliki kandungan lemak baik yang jauh lebih tinggi dibandingkan minyak kelapa. Sebagai perbandingan, minyak zaitun memiliki kandungan lemak baik 10 kali lipat lebih tinggi dibandingkan minyak kelapa.

Mengapa minyak zaitun Lebih sehat?

Kandungan Extra virgin olive oil mengandung lebih banyak zat gizi daripada minyak zaitun biasa. Karena mengandung lebih banyak polifenol, EVOO lebih kaya antioksidan, sedangkan minyak zaitun biasa lebih rendah antioksidan. Tak hanya itu, EVOO mengandung lemak baik tak jenuh tunggal yang lebih tinggi.

Minyak zaitun bisa digunakan untuk apa saja?

Minyak zaitun mengandung sifat antiradang, antioksidan, dan antibakteri. Efek ini menjadikan minyak zaitun bermanfaat untuk memelihara kesehatan serta kebersihan gigi dan mulut. Selain itu, berkumur dengan minyak zaitun secara rutin juga dapat mencegah dan mengatasi bau mulut.

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA