Apa arti 10k dalam harga

Agar kekinian, sejumlah kafe menyajikan harga menu dengan huruf “K” di belakang nominal harga. Apa sih arti huruf K pada harga tersebut? Memangnya 1K berapa Rupiah?

“Kang, harga kopi secangkir kok 20K? Jadi, harga kopinya berapa tuh?” tanya seorang teman ketika nongkrong di sebuah kafe.

“Nggak tahu, ya! Coba tanya ke penjualnya saja,” jawab saya tak mau repot.

Di lain hari, seorang teman juga bertanya hal yang hampir serupa. “Mas, follower Instagramku kok jadi 101K. Ini huruf K maksudnya apa tho?” Saya bingung mau jawab gimana. Lha masak saya suruh tanya ke mbak atau mas Instagram! Jadi ya saya diamkan saja pertanyaan teman saya itu.

Akan tetapi, lantaran penasaran juga, diam-diam saya mencari tahu jawaban pertanyaan kedua teman saya tersebut. Dan saya mendapati jawaban di mesin pencarian Google rata-rata hampir sama. Ternyata, maksud dari huruf “K” di belakang sebuah angka itu berarti kelipatan seribu. Huruf “K” di belakang nominal harga itu adalah kilo yang berarti ribu. Satu kilogram sama dengan 1.000 gram atau satu kilometer berarti 1.000 meter. Nah, begitu pula maksud “K” di belakang nominal harga.

Huruf “K” yang berarti ribu itu sebenarnya berasal dari bahasa Yunani. Kata aslinya ditulis “χίλιοι” dan dibaca “cilia” atau “chilo”. Dalam bahasa Indonesia kemudian diterjemahkan menjadi “kilo”.

Penggunaan “K” untuk menyingkat ribu dimulai paling tidak sejak pertengahan tahun 1940-an. Glosarium buku Basic Electrical Engineering terbitan McGraw-Hill’s pada tahun 1945 menunjukkan “K” sebagai ribu. Berselang dua tahun kemudian, perusahaan elektronik Radio Corporation of America (RCA) juga memasukkan “K” dalam glosariumnya Common Words in Radio, Television, & Electronics.

Penggunaan huruf “K” juga nggak hanya digunakan untuk menunjukkan harga, tetapi juga satuan dalam teknologi. Misal penggunaan istilah “resolusi 4K”. Satuan yang digunakan dalam resolusi adalah pixel. “Resolusi 4K” sebenarnya merujuk pada resolusi 3.840 x 2.160, yang berarti diagonal 3.840 pixel dan tinggi 2.160 pixel. Tetapi, angka 3.840 dibulatkan menjadi 4.000, maka lahirlah istilah “4K”.

Istilah ini kemudian diadaptasi kelompok riset Antoine Lavoisier pada tahun 1975. Kemudian diperkenalkan oleh sistem metrik di Perancis pada tahun 1979. Sekarang, mulai banyak yang memakai sistem penghitungan ini, termasuk kafe-kafe dan juga media sosial.

Penggunaan huruf “K” untuk menyatakan kelipatan ribu tentu menguntungkan. Selain terlihat lebih modern dan kekinian, penggunaannya juga lebih menghemat tempat untuk menulis. Walaupun pasti membingungkan bagi yang belum tahu dan belum membaca tulisan ini.

Nah, sekarang sudah nggak bingung lagi, kan? Jadi, kalau bertemu dengan menu minuman atau makanan yang harganya disertai huruf “K”, itu berarti “ribu”. Misalnya secangkir kopi harganya 20K, 1K berarti 1000 rupiah, jadi tinggal tambahkan saja menjadi Rp 20 ribu. Atau kalau tiba-tiba jumlah follower di Instagram atau Twitter kalian menjadi 101K, itu berarti 101 ribu.

Jadi, sudah jelas ya huruf “K” itu merujuk pada kelipatan ribu. Semoga saja teman saya yang pernah bertanya membaca tulisan ini sehingga dia nggak perlu bertanya-tanya lagi. Selain huruf K di belakang angka, kafe-kafe kekinian juga menyodorkan harga menu dengan embel-embel IDR di depan harga. Apa lagi ini? Apa arti IDR dalam harga?

“IDR” sebenarnya singkatan dari “Indonesian Rupiah” yang merujuk pada mata uang negara kita. IDR merupakan istilah resmi untuk penyebutan rupiah, mata uang negara Indonesia, berdasarkan kode ISO 4217 yang dipakai oleh dunia perbankan dan bisnis di seluruh jagad. Jadi, kalau ada tulisan IDR 12K itu sama artinya dengan Rp 12 ribu.

Negeri lain pun punya istilah penyebutan mata uang yang berstandar internasional. Misalnya Dolar Amerika Serikat (USD), Dolar Singapura (SGD), Euro (EUR), Dolar Australia (AUD), Kroner Denmark (DKK), Krona Swedia (SEK), Dolar Kanada (CAD), dan yang lain.

Penulisan tiga huruf kapital ini dibentuk berdasarkan dua huruf pertama “ID” merupakan kode ISO 3166-1 atau kode yang mirip domain/TLD di internet untuk negara Indonesia. Sementara, huruf “R” pada bagian terakhir merupakan inisial dari nama mata uang.

Untuk kasus di Indonesia, memang lebih singkat jika ditulis “Rp”, akan tetapi ini istilah ini nggak internasional. Kalau ada pengunjung bule sudah pasti nggak bakal paham istilah “Rp”, makanya kebanyakan kafe dan tempat makan kekinian mengadopsi IDR di depan harga menu yang mereka tawarkan.

Nah, sudah jelas dan nggak bingung lagi ya soal arti K dan IDR. Paling penting kalau makan dan minum di kafe sih pastikan kalian membayarnya sesuai harga saja, yang lain-lain sebenarnya nggak terlalu penting dipertanyakan, termasuk istilah-istilah itu~

BACA JUGA Dear Penjual di Warung Kopi, Tolong Volume Musiknya Jangan Terlalu Keras.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 14 Januari 2021 oleh Intan Ekapratiwi

10.0 K itu berapa?

Jika arti K pada harga 10K adalah 10.000 atau Rp 10.000, maka arti M dalam harga 10M yaitu 10 juta atau jika dalam mata uang Indonesia berarti Rp 10 juta.

Kenapa rupiah jadi K?

Kata kilo berasal dari bahasa Yunani 'chilioi' yang berarti ribuan, digunakan untuk menyatakan banyak atau jamak. Penggunaan 'K' sebagai singkatan untuk menyebutkan ribu dimulai setidaknya sejak pertengahan tahun 1940-an. Yang mengadaptasi istilah ini pertama kali adalah grup riset Antoine Lavoisier pada tahun 1975.

100K K itu artinya apa?

Maksud dari huruf K ini adalah sebagai pengganti ribuan. Jadi 1K artinya Rp1.000, 100K sama saja dengan Rp100.000 dan seterusnya. Huruf K ini memiliki kepanjangan Kilo, kilo digunakan sebagai unit pengukuran dalam Sistem Satuan Internasional atau SI (International Units System).

K singkatan dari apa?

Dilansir dari Merriam-Webster, satuan "K" memiliki kepanjangan kilo. Kilo adalah unit pengukuran dalam Sistem Satuan Internasional atau SI (Système international d'unités). Ada kilometer sebagai satuan jarak, kemudian kilogram sebagai satuan berat. Dalam tingkatan, kilo sama dengan 1.000 gram dan 1.000 meter.