Akibat sering tidur malam dan bangun siang

Ilustrasi mimpi buruk saat tidur (iStockphoto/demaerre)

Liputan6.com, Jakarta - Tidur merupakan cara untuk menghilangkan lelah paling efektif. Biasanya orang dewasa menghabiskan 7 sampai 8 jam waktu untuk tidur. Namun tidak semua orang dapat melakukan hal tersebut, terlebih lagi jika kesibukan yang banyak dan menyita waktu. Orang akan melakukan aktivitas hingga larut malam atau begadang dan membalas tidur hingga siang hari.

  • Yang Mana Ibu si Bocah? Pilihanmu Bisa Ungkap Kepribadian
  • Kata Masif Adalah Homonim, Berikut Pengertian dan Contoh Penggunaannya
  • Minta Awasi Mobil Suaminya, Ulah Kocak Istri Posesif Malah Diisengi Warganet

Walaupun kegiatan tersebut tidak bisa disalahkan , ternyata tidur terlalu lama alias bangun siang dapat menimbulkan efek buruk bagi tubuh kamu. Berikut rangkumannya dari berbagai sumber.

1. Kehilangan waktu produktif

Para ahli mengganggap pagi hari adalah waktu tepat untuk menjadi produktif karena pikiran yang masih jernih dan bersemangat. Namun jika kamu tidur terlalu lama, kamu akan kehilangan waktu tersebut yang menyebabkan kamu  akan menyelesaikan tugas hingga malam hari.

2. Lesu

Tidur terlalu lama bukan cara yang baik agar tubuh kamu segar kembali. Lesu tersebut disebabkan karena metabolisme dalam tubuh yang terganggu akibat bangun siang hari. Ternyata tubuh membutuhkan waktu lebih lama untuk memulai sistem.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Gadis Cantik Tak Takut Tidur dengan Ular Piton Raksasa Berbobot 200 Kilogram

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

3. Metabolisme bermasalah

Ilustrasi tidur (iStockphoto/g-stockstudio)

Jika kamu tidur terlalu lama, tubuh tidak berfungsi sesuai ritmenya. Tubuh juga dapat merasakan lapar dalam jangka waktu yang lama hal itu pulalah yang mengganggu metabolisme di dalam tubuh. Usahakan tubuh kamu bekerja sesuai waktunya, jangan dipaksakan.

4. Sakit kepala

Kamu sering merasa sakit kepala ketika terlalu lama tidur? Itu karena cairan serebrospinal bergerak ke otak ketika tidur terlalu lama. Jika kondisi ini, dapat berlangsung dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan sakit kepala yang semakin parah.

5. Menyebabkan kanker hati

Bangun di siang hari ternyata berdampak dengan tumbuhnya kanker hati. Sebab, bangun siang menyebabkan buang air besar di pagi hari menjadi tidak lancar. Padahal, jam 5-7 pagi adalah waktu tubuh untuk membersihkan segala macam kotoran.

Penulis:

Nihlah Fauziyatul Wafa

Apakah Anda termasuk orang yang suka tidur larut malam? Atau mengalami kesulitan untuk tidur cepat? Wah, hal ini harus segera Anda tangani dengan tepat. Menurut para ahli, tidur malam itu sama pentingnya seperti asupan makanan. Tidur malam bukan hanya sekadar rutinitas biasa, melainkan juga merupakan kebutuhan tubuh dan pikiran manusia. 

Pada malam hari, tubuh akan memproduksi hormon melatonin yang sangat berpengaruh pada kesehatan. Hormon ini juga membantu tubuh untuk menekan pertumbuhan sel kanker dan tumor. Bayangkan jika Anda tidur larut malam. Bukan tidak mungkin, penyakit tersebut akan menyerang tubuh.

Tidur larut malam pun dapat menimbulkan beberapa efek buruk lainnya, seperti :

1. Konsentrasi Terganggu

Kebiasaan tidur larut malam dapat berimbas pada bangun kesiangan atau kurang tidur sehingga tubuh menjadi lemas, lesu, dan tidak bersemangat. Keadaan ini juga dapat mengaibatkan penurunan daya konsentrasi, kemampuan menalar, kewaspadaan, dan dalam memecahkan masalah. Hal ini bisa diperparah jika Anda melakukan hal-hal buruk saat beristirahat, seperti menaruh gawai di dekat kepala, tetap menyalakan lampu, dan lain sebagainya. 

2. Melemahnya Sistem Imun Tubuh

Malam hari adalah jadwal tubuh untuk beristirahat dari segala aktivitas luar. Namun. jika tubuh dipaksa tetap bekerja, sel-sel darah putih akan hancur. Jika hal ini terus dibiarkan terjadi, tubuh akan gampang terserang penyakit dan susah menyembuhkannya. Sel-sel darah putih sangat berkaitan erat dengan kemampuan tubuh melawan penyakit.

3. Obesitas 

Berat badan adalah hal yang sangat sensitif bagi wanita. Namun, siapa sangka jika kualitas dan kuantitas tidur ternyata memiliki keterkaitan dengan berat badan. Ketika tidur, keadaan hormon leptin dan ghrelin akan berada pada posisi seimbang. Ghrelin adalah hormon perangsang rasa lapar, sedangkan leptin adalah pemberi sinyal rasa kenyang. 

Kedua hormon ini bekerja sama dengan otak untuk mengendalikan nafsu makan. Jika Anda sering tidur larut malam, hormon ghrelin akan lebih tinggi daripada leptin sehingga akan muncul rasa lapar. Lalu, Anda akan memberi asupan makanan agar ghrelin kembali turun. Akibat selanjutnya yang terjadi adalah berat badan jadi semakin naik.

4. Penurunan Gairah Seksual

Salah satu efek buruk tidur larut malam adalah penurunan gairah seksual. Hal ini tentu bisa menjadi suatu permasalahan yang cukup serius dalam sebuah hubungan rumah tangga. Meski terbilang masih tabu di masyarakat, faktanya hubungan seksual memberikan banyak manfaat bagi pasangan suami istri.

Ketika jadwal tidur Anda atau pasangan terganggu, kadar hormon testosteron juga akan terganggu. Hormon ini memiliki peranan penting, yaitu untuk mendorong libido seks seseorang. Jika libidonya rendah, maka keinginan untuk berhubungan intim pun tidak ada.

5. Jam Biologis Terganggu

Jam biologis berfungsi mengatur kegiatan yang harus dilakukan oleh tubuh secara alami. Misalnya kapan waktu untuk beristirahat, waktu untuk memberi asupan makanan, berhubungan seksual, hingga waktu untuk membuang racun dalam tubuh. Pembuangan racun ini terjadi saat malam hari dan pada jam-jam tertentu, yaitu: 

• Pukul 21.00-23.00 WIB: detoksifikasi kelenjar getah bening. Disarankan untuk tidak melakukan aktivitas berat.

• Pukul  23.00-01.00 WIB: detoksifikasi lever. Disarankan untuk tidur berkualitas.

• Pukul 01.00-03.00 WIB: detoksifikasi empedu.

• Pukul 03.00-05.00 WIB: detoksifikasi paru-paru. Bagi penderita batuk, pada jam-jam ini biasanya akan terjadi batuk hebat. Disarankan untuk tidak mengonsumsi obat batuk agar proses ini bisa maksimal.

• Pukul 05.00-07.00 WIB: detoksifikasi usus besar. Segeralah buang air besar jika rasa mulas datang. Jangan menahannya, karena bisa menimbulkan sembelit.

Nah, setelah membaca 5 efek buruk di atas, apakah Anda masih berpikir untuk kembali tidur larut malam? Jika Anda seorang pekerja dengan sistem shift, usahakan tetap beristirahat meski sebentar. Sekuat-kuatnya mesin atau robot, ia tetap membutuhkan waktu untuk istirahat. Begitu juga tubuh kita. Selamat beristirahat!  (AH)

image source: //www.slate.com/content/dam/slate/blogs/quora/2014/04/140418_QUORA_staringscreen.jpg.CROP.promovar-mediumlarge.jpg

Apa akibat jika tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang?

Salah satu akibat dari tidur terlalu malam dan bangun siang adalah risiko penyakit serius yang semakin meningkat. Contohnya, tekanan darah tinggi, diabetes, hingga depresi.

Apa akibat jika sering tidur terlalu malam?

Kebiasaan tidur larut malam dapat berimbas pada bangun kesiangan atau kurang tidur sehingga tubuh menjadi lemas, lesu, dan tidak bersemangat. Keadaan ini juga dapat mengaibatkan penurunan daya konsentrasi, kemampuan menalar, kewaspadaan, dan dalam memecahkan masalah.

Apa akibat bangun terlalu siang?

Mudah Lelah Akibat dari jam tidur yang berantakan, bangun pun menjadi tidak sesuai dengan yang sebaik dan seharusnya. Bangun tidur terlalu siang akan membuat tubuh menjadi lebih mudah lelah, letih dan lesu.

Apakah tidur jam 12 malam baik untuk kesehatan?

Tidur di atas jam 12 malam akhirnya menurunkan sistem imun, sehingga Anda berisiko tinggi terkena berbagai macam penyakit, mulai dari yang ringan sampai mematikan. Sebuah penelitian membuktikan bahwa kurang tidur mampu meningkatkan risiko kardiovaskular.

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA