5 negara penghasil telur teratas 2022

ekor9.com – Negara penghasil ayam terbesar. Negara Penghasil Ayam Terbanyak di Dunia. Kita mengenal berbagai olahan ayam menghiasi ragam kuliner nusantara. Ayam betutu, ayam kalasan, ayam penyet, ayam geprek, sempol ayam, dan berbagai kreativitas “perayaman” lainnya begitu mudah kita jumpai di restoran hingga warung makan pinggir jalan. Ayam menjadi favorit masyarakat, karena memiliki harga yang terjangkau dan halal dimakan jika dikelola dengan baik dan benar.

Namun, tidak hanya beken di Indonesia, daging ayam juga menjadi daging yang paling banyak dikonsumsi, diproduksi, dan diekspor ke segala penjuru dunia. Lebih dari 50 miliar ayam diternakkan untuk menjadi makanan dan triliunan telur pun terjual di pasar setiap harinya. Beragam jenis ayam yang dipelihara di Indonesia sebagai tujuan komersial; ada ayam buras (ayam kampung), ayam layer (petelur) dan ayam broiler (potong atau pedaging) dll.

Menariknya, masing-masing peternakan ayam memiliki beberapa pilihan metode untuk menghasilkan ayam yang siap diperjualbelikan.

Daftar Isi :

• Berikut ini 4 Metode Beternak Ayam untuk Konsumsi:
  • 1. Free range
  • 2. Organik
  • 3. Indoor dengan kesejahteraan lebih tinggi
  • 4. Indoor
• 10 Negara Penghasil Ayam Terbesar di Dunia:
  • 1. Amerika Serikat – 18,29 juta metrik ton.
  • 2. Brazil – 13,6 juta metrik ton.
  • 3. China – 12,7 juta metrik ton.
  • 4. India – 4,2 juta metrik ton.
  • 5. Rusia – 3,75 juta metrik ton.
  • 6. Meksiko – 3,27 juta metrik ton.
  • 7. Argentina – 2,1 juta metrik ton
  • 8. Turki – 1,9 juta metrik ton.
  • 9. Thailand – 1,78 juta metrik ton.
  • 10. Indonesia – 1,64 juta metrik ton.

Berikut ini 4 Metode Beternak Ayam untuk Konsumsi:

1. Free range

Dengan metode ini, ayam dibiarkan bebas bergerak dan berkeliaran namun tetap ada batas. Ayam dapat dijual atau disembelih jika telah mencapai berat 1 kg atau lebih, metode ini biasanya digunakan untuk ayam kampung dan ayam joper. Umumnya, dengan pakan seperti voer butuh 8 minggu untuk ayam joper, dan 4 bulan bulan untuk ayam kampung mencapai berat optimum layak jual atau dipanen.

Tapi biasanya peternak yang belum menemukan pengepul secara rutin, mereka memantau pergerakan harga ayam di pasaran kalau belum bagus atau harga sedang turun mereka enggan menjual ayanya. Kecuali dekat dengan hari raya mereka ramai-ramai menjual ayamnya karena harganya sedang naik-naiknya.

2. Organik

Pada metode ini, ayam tidak biasa diberi zat aditif atau vitamin lain di pakan dan air minumnya, biasanya yang memeliharanya ayam dengan metode ini adalah mereka yang di perkampungan, kalau orang Sunda bilang “tamba kesel” nyambi aja, iseng-iseng gitu.

Oleh pemelihara, ayam-ayam tersebut dibiarkan bebas berkeliaran di pagi hari dengan tujuan ayamnya mencari makan sendiri di lingkungan sekitar tanpa ada batas, oleh sebab itu ayam-ayam dengan metode ini rawan dicuri. Ayam-ayam ini hanya diberikan kandang seadanya, supaya ayam ada tempat kembali ketika sore hari.

Pakan utama yang mereka berikan cukup dengan dedak yang dibasahi air, kalau ada nasi atau makanan lebih dapat diberikan ke ayam. Mereka tidak menargetkan kapan panen, karena umumnya mereka konsumsi sendiri. Namun bila ayamnya sering bertelur, beranak pinak dan kandangnya terlalu penuh, mereka akan menjual sebagian ayam-ayamnya sebagai tambahan uang saku.

3. Indoor dengan kesejahteraan lebih tinggi

Biasanya digunakan dalam pemeliharaan ayam broiler, bisa diterapkan di kandang open ataupun semi close house. Menggunakan kandang atau indoor dengan kepadatan saat panen mencapai 13 ayam/m².

Dengan metode ini ayam-ayam tetap didukung dengan pencahayaan alami, alas jerami atau sekam padi serta perlakuan yang lebih baik demi menghasilkan ayam yang sehat. Biasanya, sekitar 4-6 minggu, ayam  telah siap dipanen dan disembelih.

4. Indoor

Cara yang paling cepat, tapi bisa dibilang kurang sehat, namun banyak digunakan. Indoor dengan kandang baterai ataupun kandang Close House, menggunakan kandang yang besar dan dapat menampung populasi hingga puluhan ribu ayam, dan ketika panen mencapai kepadatan 20-30 ayam/m².

Cahaya alami dan sirkulasi udara terbatas, sehingga rawan kontaminasi. Usia 4-7 minggu, ayam-ayam siap dipanen dan disembelih. Konon, pemeliharaan ayam-ayam dengan metode ini masih menggunakan hormon pertumbuhan ayam yang berdampak buruk bagi organ tubuh ayam.

Selanjutnya, setelah dibesarkan dan mencapai bobot standar, ayam-ayam ini dikirim ke RPH, untuk disembelih hingga dicabuti bulunya, untuk kemudian dipisahkan kepala dan kakinya. Setelah melalui serangkaian tahapan, daging ayam dipotong-potong, dikemas, dan harus diolah dalam 2- 3 minggu kemudian.

Sementara itu, untuk produk daging ayam beku, biasanya ditambahkan minyak dan garam untuk mengempukkan daging dan mengawetkannya demi menjalani perjalanan ekspor yang bisa mencapai 3 bulan.

Lantas, dengan melalui proses panjang tersebut, negara mana yang menghasilkan daging ayam paling banyak di dunia? Apakah Indonesia termasuk salah satunya? Dikutip dari laman whichcountry.co dapat kita lihat sebagai berikut :

10 Negara Penghasil Ayam Terbesar di Dunia:

1. Amerika Serikat – 18,29 juta metrik ton.

2. Brazil – 13,6 juta metrik ton.

3. China – 12,7 juta metrik ton.

4. India – 4,2 juta metrik ton.

5. Rusia – 3,75 juta metrik ton.

6. Meksiko – 3,27 juta metrik ton.

7. Argentina – 2,1 juta metrik ton

8. Turki – 1,9 juta metrik ton.

9. Thailand – 1,78 juta metrik ton.

10. Indonesia – 1,64 juta metrik ton.

Dapat ditebak, Amerika Serikat menduduki peringkat pertama dan menjadi kampung halaman dari makanan cepat saji olahan ayam dengan brand yang mendunia. Dan, meski paling akhir, ternyata Indonesia masuk dalam 10 besar eksportir ayam di dunia. Cool! – #NSP

Tinjauan ini akan mencantumkan negara -negara yang dielakkan dalam produksi telur di setiap benua dan mendokumentasikan bagian mereka dalam volume produksi benua serta di tingkat global. Dalam makalah kedua, metode yang sama akan digunakan dalam analisis pola spasial produksi daging unggas global.

Antara 2008 dan 2018, produksi telur global meningkat dari 61,7 pabrik. T ke 76,7 Mill. t atau 24,2%. Paralel dengan pertumbuhan yang luar biasa ini, konsentrasi regional juga tumbuh pesat (Gambar 1).

Tiga negara mendominasi produksi telur di Asia

Pada tahun 2018, negara -negara Asia berkontribusi 59,8% untuk produksi telur global. Konsentrasi regional di Asia sangat tinggi, seperti yang dapat dilihat dari data pada Tabel 1. Sepuluh negara terkemuka berbagi 89,2% dalam volume produksi semua negara Asia, tiga negara terkemuka, Cina, India dan Jepang, 75%. Kesenjangan antara ketiga negara ini dan peringkat berikut cukup luas, karena Indonesia dan Turki bersama -sama hanya berkontribusi 5,7% pada volume produksi benua. Karena tingginya produksi telur di Cina, sepuluh negara terkemuka berbagi 53,3% dalam produksi telur global pada tahun 2018; Tanpa Cina, itu hanya 18,6%.

Konsentrasi regional juga sangat tinggi di Amerika

Negara -negara Amerika menyumbang lebih dari seperlima untuk produksi telur global pada tahun 2018. Konsentrasi regional bahkan lebih tinggi daripada di Asia, untuk sepuluh negara terkemuka berbagi 94,2% dalam volume produksi benua (Tabel 2).

Meskipun posisi utama AS tidak dominan seperti Cina di Asia, mereka sejauh ini merupakan negara penghasil telur yang paling penting di Amerika dengan pangsa hampir 40% dalam volume produksi benua ganda. Jarak ke dua negara berikut, Meksiko dan Brasil, adalah 2,6 pabrik. t masing -masing 2,8 mill. t. Posisi Meksiko di tempat kedua adalah hasil dari permintaan domestik yang sangat tinggi yang dihasilkan dari konsumsi per kapita yang luar biasa dari 368 telur per tahun. Sebaliknya, hanya 190 telur yang dikonsumsi di Brasil dan 272 di AS. Tiga negara terdaftar teratas berbagi 15,6% dalam produksi telur global, sepuluh negara terkemuka 19,9%.

Di Eropa, produksi lebih merata didistribusikan

Dengan pengecualian Rusia, produksi telur di Eropa didistribusikan lebih merata (Tabel 3). Benua ini berbagi 14,4% dalam volume produksi global, sepuluh negara terkemuka 11,9%.

Antara 2008 dan 2018, produksi telur di Rusia tumbuh sebesar 300.000 t di Ukraina hampir 70.000 t. Kedua negara berbagi 40% dalam peningkatan volume produksi Eropa selama dekade itu. Produksi telur dari tiga negara berikut tidak terlalu berbeda; Hal yang sama berlaku untuk empat negara berikut. Kesenjangan antara Polandia dan Rumania cukup luas, dengan lebih dari 375.000 t. Produksi telur di Eropa tidak akan meningkat terlalu banyak selama dekade saat ini karena populasi yang stabil dan konsumsi telur per kapita yang sudah tinggi.

Di Afrika, lima negara berbagi dua pertiga dalam produksi telur benua itu’s egg production

Produksi telur Afrika tumbuh dari 2,6 pabrik. t pada 2008 hingga 3,1 mill. t di 2018 atau 19,2%. Tabel 4 mendokumentasikan bahwa hanya lima negara yang berkontribusi 67,5% untuk total volume produksi telur. Tiga negara terkemuka berlokasi di Afrika utara, hanya satu di Afrika Tengah.

Perlu dicatat bahwa volume produksi dari tiga negara terkemuka tidak terlalu berbeda. Tidak ada negara yang mencapai posisi yang mendominasi dan polanya mirip dengan yang ada di Eropa, dengan pengecualian dominasi Rusia.

Afrika, meskipun populasinya 1,33 miliar, hanya memainkan peran kecil dalam produksi telur global dengan pangsa 4,0%. Konsumsi per kapita di sebagian besar negara di selatan Sahara sangat rendah, meskipun mungkin diremehkan karena kawanan halaman belakang, yang digunakan untuk telur maupun untuk produksi daging.

Hanya dua negara yang merupakan produsen telur utama di Oceania

Dari pangkalan sumber daya TI, Australia akan dapat menghasilkan lebih banyak telur daripada pada tahun 2018. Populasi yang relatif kecil dengan hanya permintaan domestik rendah dan lokasi periferal, yang merupakan hambatan utama untuk ekspor, membatasi perluasan industri telur telur . Pada tahun 2018, negara ini berbagi 75,4% dari produksi telur benua, diikuti oleh Selandia Baru dengan 18,0% (Tabel 5).

Negara -negara Oseania hanya berkontribusi 0,4% untuk produksi telur global. Namun demikian, volume produksi meningkat dari hanya 229.200 t pada 2008 menjadi 343.000 t sepuluh tahun kemudian atau hampir 50%.

Ringkasan dan Perspektif

Analisis sebelumnya dapat menunjukkan bahwa konsentrasi regional produksi telur sangat tinggi di Asia, Amerika dan Oceania. Tanpa Rusia, konsentrasinya jauh lebih rendah di Eropa dan di Afrika.

Tabel 6 mendaftar sepuluh negara terkemuka dalam produksi telur global pada tahun 2018. Mereka berkontribusi 68,4% untuk volume produksi global. Peran luar biasa Cina menjadi jelas; Tanpa Cina, sembilan negara berikut berbagi 33,7% dari produksi global, kurang dari kontribusi China. Lima negara terkemuka berlokasi di Asia, tiga di Amerika dan dua di Eropa. Perlu dicatat bahwa tidak ada negara anggota UE yang berada di peringkat sepuluh besar.

Konsentrasi regional yang tinggi dalam produksi telur global hanya sebagian tercermin dalam daftar sepuluh perusahaan penghasil telur terkemuka (Tabel 7). Sangat mengejutkan bahwa, berbeda dengan produksi broiler, tidak ada perusahaan Cina atau India yang berada di antara 25 produsen telur teratas. Jelas, konsentrasi sektoral di negara -negara ini jauh lebih rendah daripada di AS atau Meksiko. Avril (Prancis), satu -satunya perusahaan Eropa dalam daftar 25 teratas, peringkat nomor 16 dengan 10 mill. lapisan.

Saya berharap bahwa daftar dan peringkat akan berubah selama dekade saat ini sebagai beberapa negara berkembang, i. e. Malaysia dan Pakistan, May melampaui Ukraina dan Turki. Ini akan semakin memperkuat peran Asia dalam industri telur global.

Meskipun produksi penggantian telur nabati menunjukkan tingkat pertumbuhan tahunan yang tinggi dan mereka sudah terdaftar di toko makanan terkemuka atau digunakan di outlet layanan makanan di Amerika, Eropa dan Asia, bagian mereka dalam konsumsi telur global masih cukup rendah. Namun, ini dapat berubah lebih cepat dari yang diharapkan dan mereka dapat mencapai bagian antara 10% dan 15% pada tahun 2030. Dinamika serupa muncul di cakrawala untuk putih telur yang diproduksi oleh fermentasi.

Database

Database FAO: http://www.fao.org/faostat produsen telur dunia teratas: www.wattagnet.com (Oktober 2019)

Negara mana yang merupakan produsen telur terbesar?

Apa 5 negara bagian teratas yang menghasilkan telur?

Apa pertanian telur terbesar di dunia?