Jakarta - Sejak tahun 1808 hingga 1811 Nusantara dipimpin oleh seorang gubernur jenderal bernama Herman Willem Daendels. Ia ditunjuk oleh pemerintah Republik Bataaf untuk menguasai Jawa. Show Tugas utama Daendels adalah mempertahankan tanah Jawa agar tidak jatuh ke tangan Inggris. Di samping itu, ia juga bertugas memperkuat pertahan dan memperbaiki administrasi pemerintah Nusantara, terutama Jawa. Melansir artikel artikel Academia.Edu berjudul Herman William Daendels adalah Gubernur Jenderal yang memerintah di Nusantara pada tahun 1808, Daendels menyusun langkah-langkah strategis agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Langkah-langkah tersebut ia susun sesuai bidangnya. Pertahanan dan KeamananAwalnya Daendels dikenal sebagai sosok pemuda yang demokratis. Akan tetapi Daendels berubah menjadi keji dan tidak manusiawi karena kegiatan pembangunan yang ia perintahkan. Adapun kebijakan di bidang pertahanan dan keamanan yang dibuat Daendels guna mempertahankan tanah Jawa dari Inggris adalah:
PemerintahanDaendels juga turun tangan di bidang pemerintahan dan membuat kebijakan-kebijakan baru, termasuk mengubah tata cara dan adat istiadat di kerajaan-kerajaan Jawa. Ia berupaya memperkuat posisinya di Nusantara dengan membuat beberapa kebijakan di antaranya:
Daendels berhasil mempengaruhi Mangkunegara II dan membentuk pasukan bernama Legiun Mangkunegaran yang terdiri atas 1.150 prajurit. Pasukan Legiun Mangkunegaran dibuat guna membantu pasukan Daendels apabila suatu saat terjadi perang. Sosial dan EkonomiSebagai orang yang berkuasa pada masa itu, Daendels diamanatkan untuk memperbaiki tanah Hindia. Adapun kebijakan yang ia buat di bidang sosial dan ekonomi adalah:
Simak Video "Melihat Patung Ikonik Daendels dan Pangeran Kornel di Sumedang" [Gambas:Video 20detik] (erd/erd) Home » Sejarah » Kebijakan Daendels di Indonesia Desember 11, 2020 1 min read Herman Willem Daendels adalah seorang gubernur jenderal Hindia Belanda dengan masa kekuasaan antara tahun 1808 – 1811. Daendels terkenal dengan sistem kerja paksanya (kerja rodi) di beberapa daerah di Nusantara, khususnya Pulau Jawa. Hasil dari kerja rodi tanpa di gaji dan diberi Imbalan di pulau Jawa adalah jalan raya dari Anyer hingga Panarukan. Adapun kebijakan Daendels selama di Indonesia adalah sebagai berikut. Kebijakan Daendels di IndonesiaTugas Daendels sebagai gubernur jenderal di Indonesia adalah mempertahankan Pulau Jawa dari serangan Inggris, mengatur pemerintahan di Indonesia, dan membereskan keuangan. Berikut adalah kebijakan pembaruan yang dilakukan Daendels selama menjabat di Indonesia. 1. Kebijakan Daendels di Bidang Pertahanan dan KeamananAdapun kebijakan Daendels di Indonesia bidang pertahanan dan keamanan adalah sebagai berikut:
2. Kebijakan Daendels di Bidang Politik dan PemerintahanAdapun kebijakan Daendels di Indonesia bidang politik dan pemerintahan adalah sebagai berikut:
3. Kebijakan Daendels di Bidang Ekonomi dan KeuanganAdapun kebijakan Daendels di Indonesia bidang ekonomi dan keuangan adalah sebagai berikut:
4. Kebijakan Daendels di Bidang Hukum dan PeradilanAdapun kebijakan Daendels di Indonesia bidang hukum dan peradilan adalah sebagai berikut:
5. Kebijakan Daendels di Bidang SosialAdapun kebijakan Daendels di Indonesia bidang sosial adalah sebagai berikut:
Pemerintahan Daendels selama tiga tahun dianggap gagal melaksanakan misi mempertahankan Pulau Jawa dari serangan Inggris dan program yang dijalankannya dinilai merugikan negara karena korupsi yang merajalela.
Oleh karena itu, Daendels dipanggil oleh pemerintah kolonial Belanda untuk kembali ke negaranya dan digantikan Jan Wilem Janssens. Nah, itulah artikel sejarah kali ini tentang penjajahan pemerintah Belanda di Indonesia dan semoga bermanfaat. |