IntipSeleb Gaya Hidup – Film terbaik sepanjang masa bukan hanya dilihat dari rating yang tinggi atau dari seberapa populer film tersebut. Namun juga dilihat dari pujian dari para kritikus dan penikmat film serta bagaimana film tersebut terus dikenang bahkan bertahun-tahun setelah penayangannya. Show
Table of Contents Show
Banyaknya penghargaan yang diraih juga bisa menjadi salah satu faktor sebuah film dapat dikatakan yang terbaik. Lantas, apa saja film terbaik sepanjang masa yang wajib ditonton dan nggak akan buat menyesal? Ini dia rekomendasinya. Rekomendasi Film Terbaik Sepanjang Masa1. The Shawshank Redemption Foto : Imdb.com Membahas tentang film terbaik sepanjang masa tak heran jika The Shawshank Redemption termasuk di dalam daftarnya. Film yang dibintangi oleh Tim Robbins dan Morgan Freeman mengisahkan tentang seorang bankir yang terkena tuduhan yang salah. Ia dipenjara atas tuduhan membunuh istri sekaligus selingkuhannya, meskipun tuduhan itu sama sekali tidak benar. Di dalam penjara, ia bertemu dengan Red yang telah mendekam selama 20 tahun lamanya. Dari sinilah cerita bergulir menjadi semakin menarik. Film yang dirilis pada 1994 ini masih terus disebut-sebut hingga sekarang, bahkan menjadi salah satu film dengan rating tertinggi di situs IMDb. 2. The GodfatherSelanjutnya adalah The Godfather yang banyak digadang-gadang sebagai film terbaik sepanjang masa. Film ini mengisahkan tentang kerasnya kehidupan mafia yang tak jauh dari tindak kriminal, pembunuhan, dan kekerasan lainnya. The Godfather hadir dalam bentuk trilogi dan ketiga filmnya itu pun mendulang sukses besar. Film ini bahkan masuk dalam nominasi Academy Award sebanyak 11 kali. 3. ParasiteFoto : CJ Entertainment Tak hanya dari Hollywood, sinema Korea Selatan juga punya salah satu film terbaik sepanjang masa, yakni Parasite. Disutradarai oleh Bong Joon Ho, film ini mengangkat kisah sederhana namun dieksekusi dengan sangat apik sehingga membuat penonton sangat menikmati filmnya dari awal hingga akhir. Mengisahkan tentang sebuah keluarga miskin yang memiliki kelakuan seperti parasit dan berpura-pura bekerja di rumah keluarga kaya. Cerita yang ditampilkan juga menampilkan bagaimana ironisnya kehidupan si kaya dan si miskin yang ironis. Film ini memenangkan penghargaan Palme d’Or di Festival Film Cannes 2019. Parasite bahkan berhasil membawa pulang piala Oscar di tahun 2020 lalu. 4. Toy Story 3Foto : variety.com Siapa yang tak tahu tentang Toy Story? Meski merupakan animasi, namun Toy Story menjadi film keluarga yang menjadi favorit berbagai kalangan. Hingga saat ini, Toy Story telah dibuat hingga empat sekuel. Dari keempat sekuel tersebut, Toy Story 3 dapat dikatakan sebagai yang terbaik. Pada sekuel ketiga ini, dikisahkan Andy sudah beranjak dewasa dan akan memulai masa kuliahnya. Untuk itu ia membereskan Woody dan mainan lainnya ke dalam sebuah kardus. Sayangnya kardus tersebut malah terkirim ke sebuah tempat penampungan anak. Woody dan kawan-kawan pun harus berjuang untuk kembali pada Andy. 5. Bad GeniusRekomendasi film terbaik sepanjang masa selanjutnya berasal dari Thailand, yakni Bad Genius. Film ini berkisah tentang dua orang anak jenius yang melakukan kecurangan demi bisa masuk ke Universitas bergengsi di Amerika Serikat. Tak berhenti sampai di situ, mereka justru membuat kecurangan tersebut menjadi sebuah bisnis. Tujuan utama dari bisnis tersebut adalah memberikan contekan hingga skala internasional. Film ini dijamin membuat penonton tegang dan deg-degan melihat aksi dua anak jenius tersebut. 6. The Dark KnightFoto : variety.com The Dark Knight adalah film yang menampilkan pertarungan antara Batman dengan musuh bebuyutannya, yaitu Joker. Di film ini Joker muncul dan membuat kekacauan yang memaksa Batman mengeluarkan seluruh kekuatannya dan melawan segala hal yang selama ini ia yakini. Dibintangi oleh Christian Bale dan Heath Ledger, film yang disutradarai oleh Christopher Nolan ini begitu sukses dan mendapat pujian tak hanya dari pecinta film, namun juga dari para kritikus. Selain itu, akting ikonik Heath Ledger sebagai Joker pun begitu dikenang hingga saat ini. Sehingga tak heran jika The Dark Kight disebut sebagai salah satu film terbaik sepanjang masa. 7. Pulp FictionPulp Fiction adalah film besutan sutradara kawakan Quentin Tarantino yang rilis pada tahun 1994 silam. Film ini menceritakan tentang dua orang pembunuh bayaran yang mencari tas kerja yang isinya dicuri dari bos mereka, Marsellus Wallace. Dalam perjuangan tersebut, mereka harus menghadapi berbagai hal tidak terduga di sepanjang cerita. Semuanya bisa berjalan dengan lancar, sampai suatu ketika salah satu dari mereka membuat kesalahan besar. Film yang bergenre drama kriminal ini dibintangi oleh sederet nama besar Hollywood seperti John Travolta, Samuel L. Jackson, Uma Thurman, dan Bruce Willis. 8. AvatarFilm terbaik sepanjang masa yang tak boleh dilewatkan adalah Avatar. Film ini menyuguhkan kisah tentang Marinir Jake Sully yang memutuskan untuk masuk ke dunia Pandora. Di dunia Pandora tersebut ia bertemu dengan suku asli yang tinggal di sana dan jatuh cinta dengan gadis bernama Neytiri. Masalah muncul ketika Pandora terancam dihancurkan oleh perusahaan tamak yang berniat menguasai sumber daya di dalamnya dan mengusir semua suku asli yang tinggal di sana. Film ini disutradarai oleh James Cameron dan dinobatkan sebagai film dengan pendapatan tertinggi sepanjang masa. 9. The Lord of The Rings: The Return of The KingFoto : Pinterest Trilogi The Lord of The Rings sudah tidak diragukan lagi kepopulerannya. Dari ketiga filmnya, The Lord of The Rings: The Return of The King menjadi salah satu yang banyak difavoritkan penggemar hingga kritikus film. Sekuel puncak dari The Lord of The Rings ini mengisahkan perang yang semakin memanas ketika Sauron mengincar ibu kota Gondor yaitu Minas Tirith. Sementara itu di sisi lain Frodo dan Sam terus berjuang menuju Mordor dengan dipandu oleh Gollum tersebut. Karena hanya dengan menghancurkan cincin itulah perang bisa dihentikan dan nyawa para makhluk di Middle-earth bisa diselamatkan. Film yang diarahkan oleh Peter Jackson ini berhasil meraih piala Oscar dalam kategori Film Terbaik. Di IMDb sendiri film ini mencatatkan rating tinggi yakni sebesar 8,9. 10. The PrestigeRekomendasi film terbaik sepanjang masa terakhir adalah film besutan Christopher Nolan yang berjudul The Prestige. Film ini dibintangi nama-nama terkenal seperti Christian Bale, Hugh Jackman, dan Scarlett Johansson. The Prestige bercerita tentang persaingan dua pesulap hebat yaitu Robert Angier dan Alfred Borden, yang berusaha membongkar trik masing-masing dan menciptakan trik sulap terhebat. Salah satu trik andalan Alfred Borden adalah bisa muncul di dua tempat yang berbeda. Trik sulap andalan tersebut berusaha dibongkar rahasianya oleh Robert Angier. Ambisi Robert Angier untuk membongkar trik rivalnya itu membawanya ke seorang ilmuwan hebat yang bisa menciptakan mesin kloning manusia. Akan tetapi, ambisinya itu ternyata membawa kehancuran karena kebenaran dari rahasia yang ia cari terungkap dengan cara tak terduga.(prl).
Penonton telah terpesona oleh bioskop sejak 1895 ketika Auguste dan Louis Lumière menggunakan mesin sinematograf untuk memproyeksikan gambar bergerak ke layar. Secara alami, film telah berjalan jauh sejak hari-hari awal gulungan 50 detik, menghasilkan beragam gaya-banyak di antaranya mudah dialirkan langsung dari rumah. Sementara itu, setiap era sinematik telah mengemukakan pasukannya masing -masing karya abadi. Film terbaik bisa dibilang mewakili puncak pencapaian artistik di era modern dan itu membuat mereka layak dirayakan berulang kali. Untuk menjelajahi 100 film terbaik sepanjang masa, Stacker menganalisis peringkat IMDB dan metascores untuk membuat skor yang sama -sama menimbang keduanya. Hanya film berbahasa Inggris yang dirilis di AS yang dipertimbangkan untuk daftar. Selain itu, setiap film membutuhkan setidaknya 20.000 suara di IMDB, dan jika film tidak memiliki Metascore, itu tidak termasuk. Mengapa sebagian besar film berusia buruk sementara beberapa pilihan tampaknya menjadi lebih baik dari waktu ke waktu bermuara pada auteurisme. Semakin besar stempel kreatif yang dapat dilakukan oleh seorang pembuat film, semakin baik peluang yang akan dihargai oleh pekerjaan dari waktu ke waktu. Tren yang nyata dalam daftar yang akan datang adalah bahwa banyak film tidak terjadi dalam periode masing -masing. Menggambarkan masa lalu atau masa depan - atau dunia yang terpisah sama sekali - seringkali merupakan taruhan yang lebih aman daripada menggambarkan realitas saat ini. Film -film hebat biasanya mengirimkan barang di berbagai bidang. Itu berarti segala sesuatu mulai dari tulisan hingga musik hingga akting adalah mengesankan, jika tidak benar -benar ikon. Pada akhirnya, tentu saja, tidak ada jawaban yang menyendiri tentang apa yang membuat film yang hebat - sama seperti tidak ada satu jenis film hebat. Menghitung turun dari #100, berikut adalah film terbaik sepanjang masa. Anda mungkin juga menyukai: 111 film monumental dari sejarah film dan mengapa Anda perlu melihatnya 111 monumental movies from film history and why you need to see them
1 /100 #100. Amadeus (1984)- Direktur: Milos Forman - Skor Stacker: 89.1 - Metascore: 88 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.3 - Runtime: 160 Menit Biopik 1984 ini mencatat kehidupan Amadeus Mozart, yaitu melalui mata Antonio Salieri kontemporernya yang pahit. Berjuang untuk keaslian, sutradara Milos Forman merekam film ini hanya menggunakan cahaya alami - dapat mengambil beberapa isyarat dari Stanley Kubrick, yang melakukan hal yang sama ketika membuat "Barry Lyndon." Tom Hulce pergi ke atas dan ke luar untuk mempersiapkan perannya sebagai komposer terkenal, termasuk berlatih piano selama empat hingga lima jam sehari sebelum syuting dimulai. Pekerjaan itu terbayar: "Amadeus" menjaring delapan penghargaan Academy, termasuk Best Picture.
2 /100
#99. The Hurt Locker (2008)- Direktur: Kathryn Bigelow - Skor Stacker: 89.1 - Metascore: 95 - Peringkat Pengguna IMDB: 7.6 - Runtime: 131 Menit Karier Kathryn Bigelow mencapai langkah kedua dengan merilis drama perang Irak yang mencekam, "The Hurt Locker." Film ini mengikuti tim pembuangan bom dari satu pekerjaan ke pekerjaan berikutnya. Alih -alih pengembangan karakter tradisional, cerita ini meluncur dengan gelombang ketegangan yang berkelanjutan dan hampir tak tertahankan. Itu memenangkan enam Academy Awards, menjadikan Bigelow wanita pertama dalam sejarah yang menang untuk sutradara terbaik.
3 /100 #98. Mad Max: Fury Road (2015)- Direktur: George Miller - Skor Stacker: 89.1 - Metascore: 90 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.1 - Runtime: 120 Menit Sutradara George Miller membangkitkan kembali waralaba klasik "Mad Max" pada tahun 2015, dengan Tom Hardy mengambil peran utama, sebelumnya dimainkan oleh Mel Gibson. Namun, sebagian besar penggemar akan berpendapat bahwa Charlize Theron's Furiosa yang mencuri perhatian dalam film petualangan yang mempesona ini, yang melihatnya dan Mad Max melarikan diri dari cengkeraman panglima perang jahat. Seperti yang mungkin diperkirakan, tindakan eksplosif turun di gurun pasca-apokaliptik yang dihuni oleh segala macam manusia yang bejat. Film ini membawa pulang enam dari 10 Academy Awards yang dinominasikan.
4 /100 #97. The Truman Show (1998)- Direktur: Peter Weir - Skor Stacker: 89.1 - Metascore: 90 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.1 - Runtime: 103 Menit Sebuah film yang hanya menjadi lebih awal dengan waktu, tahun 1998 "The Truman Show" terjadi di kota yang benar -benar dibuat -buat di mana kamera bersembunyi di balik setiap sudut dan setiap warga negara adalah aktor atau aktris. Setiap warga negara, yaitu, kecuali Truman Burbank (Jim Carrey), subjek tanpa disadari dari reality show 24 jam. Ketika Truman menangkap kebenaran di balik keberadaannya, kenyataannya yang nyaman mulai runtuh di sekelilingnya. Sementara itu, seorang megalomaniac bernama Christof (Ed Harris) menarik semua string dari atas. Membuktikan betapa pedihnya film itu dan tetap, kondisi psikologis yang dikenal sebagai Delusi Pertunjukan Truman dinamai untuk khayalan di mana individu percaya bahwa mereka sedang difilmkan dan bahwa dunia di sekitar mereka adalah satu set jenis. Film ini menerima tiga nominasi Oscar, termasuk untuk & nbsp; skenario terbaik - ditulis langsung untuk layar.
5 /100 #96. Finding Nemo (2003)- Direktur: Andrew Stanton, Lee Unkrich - Skor Stacker: 89.1 - Metascore: 90 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.1 - Runtime: 100 Menit Mengingat cengkeraman Pixar yang luar biasa pada mendongeng dan animasi komputer, tidak mengherankan bahwa studio mendominasi ketika datang ke film -film terbaik abad ke -21. Salah satu upayanya yang paling terkenal adalah petualangan tahun 2003 ini, di mana ikan badut bernama Marlin menavigasi medan bawah laut yang berbahaya untuk menemukan putranya yang hilang, Nemo. Sampai "The Incredibles 2" datang pada tahun 2018, ini adalah film terlaris di seluruh dunia tertinggi di Pixar hingga saat ini. Film animasi sangat sukses sehingga melahirkan sekuel spin-off A & NBSP;, "Finding Dory," pada Juni 2016. Angsuran ketiga, "Finding Marlin," dijadwalkan untuk 2026. Anda juga dapat menyukai: & nbsp; layanan streaming terbaik pada tahun 2021The best streaming services in 2021
6 /100 Produksi Jantung/Demme yang Kuat #95. The Silence of the Lambs (1991)- Direktur: Jonathan Demme - Skor Stacker: 89.1 - Metascore: 85 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.6 - Runtime: 118 Menit Drama kejahatan tahun 1991 ini bukan yang pertama memasang Hannibal Lecter di layar lebar, tapi itu tentu saja yang paling berdampak. Bermain sadis ikonik untuk kesempurnaan seperti kadal adalah aktor Anthony Hopkins, yang terlibat dalam pertempuran dengan agen FBI Clarice Starling (Jodie Foster) saat ia membantunya melacak pembunuh berantai bernama Buffalo Bill. Film ini diikuti oleh sekuel, prekuel, acara TV, dan bahkan film pendek gaya video game 8-bit. Terlebih lagi, ini adalah salah satu dari sedikit film yang memenangkan lima Academy Awards di semua kategori utama termasuk & nbsp; gambar terbaik, sutradara terbaik, aktor terbaik, aktris terbaik, dan skenario beradaptasi terbaik.
7 /100 #94. The Circus (1928)- Direktur: Charles Chaplin - Skor Stacker: 89.6 - Metascore: 90 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.2 - Runtime: 72 Menit Charlie Chaplin menjembatani komedi slapstick dengan melankolis lembut di "The Circus." Peran Chaplin adalah sebagai "gelandangan kecil," seorang drifter yang dipekerjakan sebagai badut ketika ia secara tidak sengaja berlari ke tengah kinerja sirkus saat mencoba menghindari petugas polisi. Sebagai badut, tramp kecil hanya lucu ketika dia tidak berusaha untuk menjadi dan menderita kegilaan yang tidak bernasib buruk dengan pengendara tanpa pelana. Film ini memenangkan Academy Award pada upacara presentasi pertama penghargaan pada tahun 1929 untuk "Fleksibilitas dan kejeniusan dalam menulis, akting, mengarahkan, dan memproduksi." Terlepas dari pencapaian ini, proses pembuatan film adalah yang terburuk dalam karier Chaplin. Dia sedang dalam proses menceraikan Lita Grey ketika pengacaranya menyeret nama Chaplin melalui lumpur dan berusaha untuk memperoleh aset studionya, memaksa jeda delapan bulan dalam produksi.
8 /100 Walter Wanger Productions #93. Stagecoach (1939)- Direktur: John Ford - Skor Stacker: 89.6 - Metascore: 93 - Peringkat Pengguna IMDB: 7.9 - Runtime: 96 Menit "Stagecoach" turun dalam sejarah sebagai film yang menampilkan John Wayne dalam peran terobosannya sebagai The Ringo Kid. Alur ceritanya mengikuti sekelompok karakter ragtag di atas kereta api overboard dalam perjalanan dari wilayah Arizona ke New Mexico sementara ancaman penjahat - atau serangan Apache - tunggu setiap tikungan. & NBSP; film ini berjalan pergi dengan Academy Award untuk Aktor Pendukung Terbaik. Untuk Thomas Mitchell dan musik terbaik (mencetak).
9 /100 #92. The Producers (1967)- Direktur: Mel Brooks - Skor Stacker: 89.6 - Metascore: 96 - Peringkat Pengguna IMDB: 7.6 - Runtime: 88 Menit Menempatkan bisnis pertunjukan di garis bidiknya, sindiran pedas ini mengikuti dua produsen yang licik saat mereka merencanakan kegagalan Broadway terbesar sepanjang masa. Nama kegagalan itu adalah "Springtime for Hitler: A Gay Romp dengan Adolf dan Eva di Berchtesgaden" dan itu sama ofensif seperti yang diharapkan. Meski begitu, film ini dianggap klasik kultus saat ini. Dan terlebih lagi, film ini mendapatkan Brooks -nya satu -satunya Academy Award, untuk skenario asli terbaik.
10 /100 #91. Little Women (2019)- Direktur: Greta Gerwig - Skor Stacker: 89.6 - Metascore: 91 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.1 - Runtime: 135 Menit Upaya sutradara mahasiswa tingkat dua Greta Gerwig memperkuat statusnya sebagai auteur yang sesungguhnya, menjadikannya 2020 Oscar yang lebih sulit untuk ditelan. Novel seminal Louisa May May adalah yang terakhir dan bisa dibilang yang terbaik dalam barisan panjang adaptasi layar lebar. Aktor Saoirse Ronan, Emma Watson, Florence Pugh, dan Eliza Scanlen memerankan para Suster Maret dan memimpin pemeran berbakat. Namun, di British Academy Film Awards, film ini membawa pulang kemenangan untuk desain kostum terbaik. Anda mungkin juga suka: artis terbaik di negara Best artists in country
11 /100 #90. Days of Heaven (1978)- Direktur: Terrence Malick - Skor Stacker: 89.6 - Metascore: 93 - Peringkat Pengguna IMDB: 7.9 - Runtime: 94 Menit Ditetapkan selama pergantian abad ke -20, "Days of Heaven" mengikuti pasangan romantis bernama Bill dan Abby ketika mereka bekerja di sebuah peternakan Texas di mana mereka berpura -pura menjadi saudara kandung. Ketika ditemukan bahwa pemilik tanah memiliki perasaan untuk Abby, pasangan itu mencoba mengeksploitasi perasaan itu untuk keuntungan pribadi. Menampilkan sinematografi yang subur dan dialog yang jarang, film ini mengokohkan status sutradara Terrence Malick sebagai maestro visual, meskipun salah satu dari sifat yang sulit dipahami. Sesuai dengan kepribadiannya yang misterius, Malick melakukan absen selama 20 tahun setelah film ini dirilis. & NBSP; film ini dipilih untuk pelestarian dalam Registry Film Nasional oleh Perpustakaan Kongres pada 2007.
12 /100 Perusahaan Samuel Goldwyn #89. The Best Years of Our Lives (1946)- Direktur: William Wyler - Skor Stacker: 89.6 - Metascore: 92 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.0 - Runtime: 170 Menit Dalam drama 1946 yang mengerikan ini, tiga tentara berjuang untuk mengintegrasikan kembali ke masyarakat setelah kembali ke rumah dari melayani dalam Perang Dunia II. "The Best Years of Our Lives" disutradarai oleh William Wyler, mantan mayor Angkatan Udara yang film perang sebelumnya, "Mrs. Miniver," diadakan dengan hormat yang sama. Terlepas dari nada yang suram dan menyedihkan, "tahun -tahun terbaik dalam hidup kita" adalah keberhasilan box office terbesar sejak tahun 1939 "Gone With the Wind." Gambaran itu juga salah satu dari 25 film pertama yang dipilih oleh Library of Congress for Preservation di Amerika Serikat National Film Registry pada tahun 1989.
13 /100 #88. The Diving Bell and the Butterfly (2007)- Direktur: Julian Schnabel - Skor Stacker: 89.6 - Metascore: 92 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.0 - Runtime: 112 Menit Julian Schnabel paling dikenal sebagai pelukis terkenal sebelum ia beralih ke film, menghasilkan drama biografi Prancis ini. Ini menceritakan kisah nyata editor majalah Jean-Dominique Bauby, yang menderita "sindrom terkunci." Interweaving Memory and Reality, film ini meluncur dengan kecepatannya sendiri yang unik dan menarik. Film ini dinominasikan untuk empat Oscar, termasuk sutradara terbaik dan pengeditan film terbaik.
14 /100 #87. Di tepi laut (1954)- Direktur: Elia Kazan - Skor Stacker: 89.6 - Metascore: 91 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.1 - Runtime: 108 Menit "On the Waterfront" adalah drama kejahatan hitam dan putih yang dibintangi Marlon Brando sebagai Terry Malloy, seorang pekerja dok yang saudara lelakinya (Rod Steiger) bekerja sama dengan bos serikat pekerja Dockers mereka yang rusak (Lee J. Cobb). Sepanjang film, tekanan dibangun ketika Malloy berupaya menemukan pijakan dan suaranya sendiri - dan berdiri di atas tuan yang bengkok. Film ini memenangkan delapan Oscar dan empat Golden Globes. Selain itu, film ini dipilih untuk pelestarian & NBSP; di Registry Film Nasional Amerika Serikat pada tahun 1989.
15 /100 #86. Cool Hand Luke (1967)- Direktur: Stuart Rosenberg - Skor Stacker: 89.6 - Metascore: 91 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.1 - Runtime: 127 Menit Dalam drama tahun 1967 ini, Paul Newman memerankan seorang narapidana yang santai yang secara rutin berbenturan dengan pengawasnya di penjara pedesaan. Film ini dinominasikan untuk Four Academy Awards, memenangkan George Kennedy The Trophy for Best Support Actor. & NBSP; mantan narapidana Donn Pearce menulis buku yang menjadi dasar film itu dan ikut menulis skenario. Terlepas dari keterlibatannya, Pearce menyatakan kekecewaan dalam produk jadi. & NBSP; Anda mungkin juga suka: lagu -lagu yang mendominasi papan iklan terpanjang Songs that dominated Billboard charts the longest
16/100 Jack Rollins & Charles H. Joffe Productions #85. Annie Hall (1977)- Direktur: Woody Allen - Skor Stacker: 89.6 - Metascore: 92 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.0 - Runtime: 93 Menit "Annie Hall" karya Woody Allen tetap menjadi salah satu pencapaiannya yang paling inovatif, yaitu karena gayanya yang tidak konvensional. Allen merusak dinding keempat, menggabungkan animasi, membaca pikiran, melompat waktu, dan menggunakan berbagai perangkat komedi, semuanya sambil menceritakan kisah cinta yang relatif sederhana. Tidak hanya film yang berpengaruh sebagai karya seni, tetapi karakter judul (diperankan oleh Diane Keaton) menjadi semacam ikon mode. & NBSP; Perpustakaan Amerika Serikat Kongres pada tahun 1992 memilih film untuk pelestarian dalam registrasi film nasional.
17/100 Asia Union Film & Entertainment Ltd. #84. Crouching Tiger, Hidden Dragon (2000)- Direktur: Ang Lee - Skor Stacker: 89.6 - Metascore: 94 - Peringkat Pengguna IMDB: 7.8 - Runtime: 120 Menit Ang Lee kembali ke akar Taiwannya untuk mengarahkan karya seni bela diri Cina Mandarin ini, yang mengikuti dua prajurit abad ke-19 ketika mereka mengejar pedang yang hilang. Salah satu film berbahasa asing terlaris sepanjang masa, itu membantu membuka jalan bagi serangkaian film bertema seni bela diri yang tinggi. Film ini dinominasikan untuk 10 Academy Awards, termasuk Best Picture dan Best Original Score. & NBSP; sekuel yang jauh kurang berhasil memulai debutnya di Netflix pada 2016.
18/100 #83. L.A. Confidential (1997)- Direktur: Curtis Hanson - Skor Stacker: 89.6 - Metascore: 90 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.2 - Runtime: 138 Menit Diadaptasi dari novel Pulp Brilliant James Ellroy, drama kejahatan tahun 1997 ini terjadi pada tahun 1950 -an Los Angeles dan mengikuti tiga petugas polisi saat mereka menyelidiki pembunuhan yang mengerikan. Ketika penyelidikan semakin dalam, para petugas datang melawan gelombang korupsi, sumbernya menghantam lebih dekat ke rumah daripada yang pernah mereka bayangkan. Termasuk dalam pemain bertabur bintang adalah Russell Crowe, Kim Basinger, Kevin Spacey, Guy Pearce, dan James Cromwell. Film ini mendapatkan sembilan nominasi Academy Award (termasuk untuk gambar terbaik), memenangkan dua: Aktris Pendukung Terbaik (Kim Basinger) dan skenario yang diadaptasi terbaik.
19/100 #82. The Social Network (2010)- Direktur: David Fincher - Skor Stacker: 89.6 - Metascore: 95 - Peringkat Pengguna IMDB: 7.7 - Runtime: 120 Menit Salah satu Misfits paling anti-sosial Harvard (diperankan oleh Jesse Eisenberg) melanjutkan untuk menciptakan platform sosial paling berpengaruh di dunia dalam drama blockbuster ini. Meskipun ceritanya kurang lebih berdasarkan fakta, tidak mungkin untuk mengabaikan cetakan penulis skenario Aaron Sorkin di hampir setiap adegan. Belum lagi gaya sinematik gelap David Fincher dan skor ikonik dari Trent Reznor dan Atticus Ross, yang keduanya menanamkan cerita dengan nuansa seram yang jelas. "The Social Network" mendapatkan delapan nominasi di Academy Awards, termasuk untuk Best Picture, Best Director, dan Aktor Terbaik untuk Jesse Eisenberg, membawa pulang tiga trofi di upacara tersebut.
20/100 #81. No Country for Old Men (2007)- Direktur: Ethan Coen, Joel Coen - Skor Stacker: 89.6 - Metascore: 91 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.1 - Runtime: 122 Menit Duo pembuatan film The Coen Brothers tidak membiarkan prosa padat Cormac McCarthy menghambat mereka dari beradaptasi dengan setia "No Country for Old Men." Dalam film 2007, seorang pria (Josh Brolin) menghasilkan $ 2 juta dalam uang narkoba yang hilang dan segera mendapati dirinya diburu oleh pembunuh yang kejam (Javier Bardem). Sebagian besar, film ini tetap setia pada materi sumber, sementara pertunjukan hebat menghidupkan setiap karakter lebih jauh ke dalam kehidupan. "No Country for Old Men" memenangkan empat Oscar di Academy Awards ke -80, termasuk Best Picture. Anda mungkin juga menyukai: 25 serial TV termahal sepanjang masa 25 of the most expensive TV series of all time
21 /100 #80. Eternal Sunshine of the Spotless Mind (2004)- Direktur: Michel Gondry - Skor Stacker: 89.6 - Metascore: 89 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.3 - Runtime: 108 Menit Semua hati yang hancur di luar sana dapat berhubungan dengan film surealis ini dari sutradara Michel Gondry dan penulis skenario Charlie Kaufman. Itu terjadi dalam masyarakat yang tampaknya sangat mirip dengan Amerika modern, dengan mungkin satu pengecualian: ada prosedur medis yang akan menghapus mantan pecinta dari ingatan seseorang. Setelah Joel (Jim Carrey) dan Clementine (Kate Winslet) menderita perpisahan yang buruk, mereka memutuskan untuk menjalani prosedur, hanya untuk menemukan bahwa cinta masih menemukan jalan. Film tercinta membawa Home the Academy Award untuk skenario asli terbaik dan mendapatkan nominasi Oscar Aktris Terbaik.
22 /100 #79. Back to the Future (1985)- Direktur: Robert Zemeckis - Skor Stacker: 89.6 - Metascore: 87 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.5 - Runtime: 116 Menit Beberapa film petualangan telah bertahan dengan panache yang sama dengan "Back to the Future" tahun 1985, yang memberikan satu adegan ikonik demi satu. Menampilkan premis yang dipelintir benar -benar, film ini mengikuti Marty McFly muda (Michael J. Fox) saat ia melakukan perjalanan ke masa lalu, hanya untuk berakhir sebagai objek kasih sayang ibu masa depannya. Tiba -tiba, Marty mendapati dirinya bermain mak comblang antara kedua orang tuanya remaja, dengan keberadaannya sendiri tergantung pada keseimbangan. Dua sekuel dan serial TV animasi diikuti. Film 80 -an Cult Classic juga diadaptasi menjadi produksi panggung pada tahun 2020 berjudul "Back to the Future: The Musical."
23 /100 #78. Nashville (1975)- Direktur: Robert Altman - Skor Stacker: 90.1 - Metascore: 96 - Peringkat Pengguna IMDB: 7.7 - Runtime: 160 Menit "Nashville" menyatukan sekelompok orang yang tertanam dalam Injil Nashville dan kancah musik country melalui serangkaian peristiwa yang tidak dapat diprediksi menjelang konvensi politik. Film ini menerima Oscar dan Golden Globe untuk lagu asli terbaik. Pada tahun 1992, film ini dipilih & nbsp; untuk pelestarian di Registry Film Nasional Amerika Serikat.
24 /100 Columbia Pictures Corporation #77. The Last Picture Show (1971)- Direktur: Peter Bogdanovich - Skor Stacker: 90.1 - Metascore: 93 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.0 - Runtime: 118 Menit Bertempat di kota Texas Barat yang layu sekitar tahun 1951, drama brilian dari Peter Bogdanovich ini mencatat sekelompok siswa sekolah menengah saat mereka bermain -main, bergulat dengan berbagai emosi, dan mencoba mencari tahu apa yang ada di masa depan. Pemenang Two Academy Awards, film ini menawarkan potret kehidupan remaja yang suram tapi sangat empati, dan yang masih beresonansi beberapa dekade kemudian. Pada tahun 1990, Bogdanovich mengarahkan tindak lanjut, "Texasville," ke keriuhan yang relatif sedikit. Perpustakaan Kongres memilih film untuk pelestarian di Registry Film Nasional Amerika Serikat pada tahun 1998.
25 /100 #76. Shadow of a Doubt (1943)- Direktur: Alfred Hitchcock - Skor Stacker: 90.1 - Metascore: 94 - Peringkat Pengguna IMDB: 7.9 - Runtime: 108 Menit Film thriller psikologis ini Noir dari Master of Suspense mengikuti Charlie Newton (Teresa Wright) saat ia menemukan pamannya Charles (Joseph Cotten) dicari karena pembunuhan. Alfred Hitchcock, yang dikenal karena membuat akting cemerlang dalam film -filmnya, muncul selama menit 16 di atas kereta api ke Santa Rosa, bermain game jembatan. Selain itu, pada tahun 1991, film ini dipilih untuk pelestarian di Registry Film Nasional Amerika Serikat oleh Perpustakaan Kongres. Anda mungkin juga suka: kesalahan dari 50 film terbaik sepanjang masa Mistakes from the 50 best movies of all time
26 /100 #75. The Manchurian Calon (1962)- Direktur: John Frankenheimer - Skor Stacker: 90.1 - Metascore: 94 - Peringkat Pengguna IMDB: 7.9 - Runtime: 126 Menit Khawatir premis politiknya-tentang seorang mantan tentara tentara perang yang dicuci otak menjadi pembunuh-terlalu kontroversial, eselon atas di United Artists awalnya enggan membiayai film thriller mengerikan ini. Bahkan, butuh pembelaan pribadi dari Presiden John F. Kennedy sendiri, atas nama bintang Frank Sinatra, untuk mendapatkan "kandidat Manchurian" disetujui. Sayangnya, proyek ini maju dan menghasilkan salah satu film terbaik sepanjang masa. & NBSP; film ini dinominasikan untuk dua Academy Awards: Aktris Pendukung Terbaik (Angela Lansbury) dan pengeditan terbaik.
27 /100 #74. The Searchers (1956)- Direktur: John Ford - Skor Stacker: 90.1 - Metascore: 94 - Peringkat Pengguna IMDB: 7.9 - Runtime: 119 Menit Pengaruh "The Searchers" di semua bioskop yang muncul setelah dirasakan di seluruh genre Barat dan hampir setiap genre lainnya juga, dari "pertemuan dekat Sci-Fi dari jenis ketiga" hingga film thriller psikologis "pengemudi taksi." Ditetapkan selama perang Texas-India, plot mengikuti veteran Perang Sipil (John Wayne) ketika ia menghabiskan bertahun-tahun mencoba menemukan keponakannya yang diculik (Natalie Wood). Pada tahun -tahun sejak "The Searchers" memulai debutnya, pandangan rasis yang bermasalah dan rasis telah banyak dibahas oleh para kritikus dan sesama pembuat film. Quentin Tarantino terkenal mengatakan tentang John Ford, "Aku membencinya," dan & nbsp; Roger Ebert bertanya secara retoris, "apakah film ini dimaksudkan untuk mendukung sikap mereka, atau untuk mendramatisasi dan menyesali mereka?"
28/100 #73. My Fair Lady (1964)- Direktur: George Cukor - Skor Stacker: 90.1 - Metascore: 95 - Peringkat Pengguna IMDB: 7.8 - Runtime: 170 Menit "My Fair Lady" adalah pandangan klasik tentang permainan Bernard Shaw 1918 "Pygmalion," tetapi tentu saja bukan yang terakhir. Film -film klasik lainnya tentang pria "Project Women" mencoba membentuk menjadi anggota masyarakat yang lebih dapat diterima termasuk "Pretty Woman," "Mendidik Rita," dan, tentu saja, "dia semua itu." Sementara "My Fair Lady" menampilkan penampilan yang tak terlupakan oleh Audrey Hepburn, nyanyian aktris ini dijuluki oleh sopran Marni Nixon. & Nbsp; film ini kemudian menjadi film pengantaran tertinggi kedua tahun 1964 dan memenangkan delapan Oscar, termasuk gambar terbaik dan sutradara terbaik.
29 /100 #72. Pinocchio (1940)- Direktur: Norman Ferguson, T. Hee, Wilfred Jackson, Jack Kinney, Hamilton Luske, Bill Roberts, Ben Sharpsteen - Skor Stacker: 90.1 - Metascore: 99 - Peringkat Pengguna IMDB: 7.4 - Runtime: 88 Menit Dengan remake live-action yang akan datang dalam karya, sekarang adalah waktu yang tepat untuk meninjau kembali Disney Classic asli ini. Upaya animasi full-length kedua studio, "Pinocchio" adalah semacam kekecewaan finansial pada debut awalnya. Meski begitu, film ini adalah salah satu fitur animasi paling awal untuk memenangkan Oscar utama, termasuk musik terbaik, skor asli dan musik terbaik, lagu asli. & NBSP; Terima kasih untuk rilis ulang teater dan penyewaan video rumah dan penjualan, film yang akhirnya dijaga oleh film ini, film ini kotor lebih dari $ 100 juta.
30 /100 #71. Roma (2018)
- Direktur: Alfonso Cuarón - Skor Stacker: 90.1 - Metascore: 96 - Peringkat Pengguna IMDB: 7.7 - Runtime: 135 Menit Alfonso Cuarón memanfaatkan pengalamannya sendiri yang tumbuh untuk melukis potret emosional yang menakjubkan dari pengurus rumah tangga keluarga. "Roma" membawa pulang tiga Oscar dan menangkap 10 dari 15 Ariel Awards (Academy Awards Meksiko) dinominasikan. Di Amerika, film ini membuat kesan inovatif, mengumpulkan 10 nominasi kekalahan untuk & NBSP; Academy Awards ke -91, memenangkan tiga trofi. Anda juga dapat menyukai: & nbsp; layanan streaming terbaik untuk olahraga pada tahun 2021 The best streaming services for sports in 2021
31 /100 #70. Before Midnight (2013)- Direktur: Richard Linklater - Skor Stacker: 90.1 - Metascore: 94 - Peringkat Pengguna IMDB: 7.9 - Runtime: 109 Menit Trilogi "sebelum" Richard Linklater keluar dengan nada tinggi - atau apakah itu? —Dengan film 2013 ini, yang mengambil segalanya sembilan tahun setelah peristiwa "sebelum matahari terbenam." Sekarang, Jesse (Ethan Hawke) dan Celine (Julie Delpy) hidup bersama sebagai pasangan yang sudah menikah dengan dua anak perempuan kembar, meskipun retakan mulai terlihat dalam hubungan mereka. Seperti para pendahulunya, film ini mempertahankan narasi longgar dan mencakup spektrum tema filosofis dan humanistik. & NBSP; film ini mendapatkan segudang penghargaan dari berbagai organisasi, termasuk nominasi di Golden Globe Awards dan Academy Awards.
32 /100 #69. Moonlight (2016)- Direktur: Barry Jenkins - Skor Stacker: 90.1 - Metascore: 99 - Peringkat Pengguna IMDB: 7.4 - Runtime: 111 Menit Dibagi menjadi tiga segmen, drama prescient ini mengikuti Chiron muda (Ashton Sanders) di jalannya menuju penemuan diri. Dibawa ke kehidupan dengan warna dan ketepatan yang cerah, kisah ini bergulat dengan tema kemiskinan dan identitas. "Moonlight" memenangkan tiga Academy Awards, termasuk Best Picture. & Nbsp; Mahershala Ali membuat sejarah sebagai Muslim pertama yang memenangkan Oscar akting.
33 /100 #68. Platoon (1986)- Direktur: Oliver Stone - Skor Stacker: 90.1 - Metascore: 92 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.1 - Runtime: 120 Menit Terinspirasi secara longgar oleh pengalamannya sendiri, Oliver Stone menulis dan mengarahkan film Perang Vietnam pemenang penghargaan ini di mana seorang prajurit muda bernama Chris (Charlie Sheen) mengalami konflik brutal di setiap front yang mungkin. Selain melawan musuh yang sebagian besar tak terlihat, Chris juga harus bergulat dengan pertikaian yang sedang berlangsung antara dua perwira komandannya. Belum lagi pertempuran psikologis Chris bertarung dari dalam. & NBSP; film ini dinominasikan untuk delapan Oscar di Academy Awards ke -59, memenangkan empat termasuk Best Picture dan Best Director.
34 /100 #67. La La Land (2016)- Direktur: Damien Chazelle - Skor Stacker: 90.1 - Metascore: 93 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.0 - Runtime: 128 Menit Memodernisasi musikal tradisional, "La La Land" terjadi di Kota Mimpi, dan menceritakan kisah dua seniman yang bercita -cita tinggi, satu musisi (Ryan Gosling) dan yang lainnya seorang aktris (Emma Stone). Menendang film dengan nada tinggi adalah nomor lagu dan tarian enam menit yang turun di tengah lalu lintas jalan bebas hambatan. Syuting adegan memakan waktu dua hari dan melibatkan menjahit tiga bidikan berturut -turut bersama -sama untuk menciptakan apa yang tampak seperti pengambilan. Di antara 14 nominasi Academy Award film, Stone membawa pulang aktris terbaik Oscar untuk penggambarannya dalam film, dan & nbsp; Damien Chazelle untuk sutradara terbaik, menjadikannya pemenang termuda di usia 32.
35 /100 #66. Dunkirk (2017)- Direktur: Christopher Nolan - Skor Stacker: 90.1 - Metascore: 94 - Peringkat Pengguna IMDB: 7.9 - Runtime: 106 Menit Menggambarkan evakuasi pasukan sekutu dari pelabuhan Prancis Dunkirk, film perang 2017 ini melemparkan pemirsa ke dalam aksi selama adegan pembukaannya dan tidak pernah berhenti sepanjang runtime 106 menit. Seperti kebanyakan film berdasarkan kisah nyata, film ini mendapat kecaman karena menghilangkan detail kunci dari acara yang sebenarnya. Namun, orang mungkin berpendapat Nolan berjuang untuk rasa atmosfer otentik atas akurasi historis. Untuk itu: misi tercapai. & Nbsp; terlebih lagi, film, yang dinominasikan untuk delapan Academy Awards, membawa pulang trofi untuk pengeditan suara terbaik, pengeditan film terbaik, dan pencampuran suara terbaik pada upacara 2018. Anda mungkin juga suka: 100 acara TV terbaik sepanjang masa The 100 best TV shows of all time
36 /100 #65. Whiplash (2014)- Direktur: Damien Chazelle - Skor Stacker: 90.1 - Metascore: 88 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.5 - Runtime: 106 Menit Sesuai dengan namanya, film debut dari Damien Chazelle datang pada penonton keras dan cepat pada tahun 2014, menghasilkan banyak pujian dan tidak ada kekurangan penghargaan. Ini menceritakan kisah seorang siswa jazz bernama Andrew (Miles Teller) yang menanggung siksaan fisik dan psikologis di bawah pengawasan seorang instruktur yang kasar (J. K. Simmons). Untuk mendapatkan pendanaan untuk proyek ini, Chazelle pertama kali memotret "Whiplash" sebagai film pendek, yang memenangkan penghargaan juri film pendek di Sundance. Tak perlu dikatakan, dana dengan cepat diamankan segera setelah itu. & NBSP; terhadap anggaran produksi $ 3,3 juta, film ini meraup $ 49 juta.
37 /100 #64. Gravity (2013)- Direktur: Alfonso Cuarón - Skor Stacker: 90.1 - Metascore: 96 - Peringkat Pengguna IMDB: 7.7 - Runtime: 91 Menit Alfonso Cuarón dan timnya menemukan teknologi baru untuk menciptakan "Gravity," petualangan 3D tentang dua astronot (Sandra Bullock dan George Clooney) berjuang untuk bertahan hidup di luar angkasa. Sekitar 80% dari film ini adalah hasil CG foto-realistis. Itu adalah keberhasilan besar -besaran baik di box office maupun selama musim penghargaan. Di antara penghargaannya termasuk tujuh Academy Awards dan enam BAFTA Awards.
38 /100 Produksi Fox Abad ke-20 #63. Alien (1979)- Direktur: Ridley Scott - Skor Stacker: 90.1 - Metascore: 89 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.4 - Runtime: 117 Menit Perpajasan antara Warrant Officer Ellen Ripley (Sigourney Weaver) dan alien itu melahirkan waralaba yang termasuk tiga sekuel, dua film crossover, dan tiga prekuel ("Alien: Awakening" adalah prekuel tindak lanjut yang sudah lama ada). Kisah Genesis dunia lain-dan semua hijink yang terkait-memiliki semua bahan untuk saga aksi sci-fi yang memukau. Pada tahun 2002, & nbsp; film itu & nbsp; dipilih untuk pelestarian di Amerika Serikat & NBSP; National Film Registry.
39/100 #62. The Lion King (1994)- Direktur: Roger Allers, Rob Minkoff - Skor Stacker: 90.1 - Metascore: 88 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.5 - Runtime: 88 Menit Para kritikus dan penonton mungkin hangat pada remake aksi langsung baru-baru ini dari "The Lion King," tetapi hampir semua orang menyukai aslinya animasi. Terletak di tanah kesombongan Afrika, dibutuhkan interaksi hewan ke ketinggian Shakespeare. Lagu dan skor pemenang penghargaan mewakili beberapa musik terbaik yang pernah berkomitmen pada seluloid. Fitur animasi klasik menerima dua Academy Awards untuk pencapaiannya dalam musik serta film terbaik - penghargaan musikal atau komedi Golden Globe.
40 /100 Castle Rock Entertainment #61. Penebusan Shawshank (1994)- Direktur: Frank Darabont - Skor Stacker: 90.1 - Metascore: 80 - Peringkat Pengguna IMDB: 9.3 - Runtime: 142 Menit Bahkan beberapa dekade setelah dirilis, "The Shawshank Redemption" masih memegang posisi teratas pada daftar judul dengan nilai tertinggi IMDB. Di sini, di daftar Stacker, itu tidak harus tarif juga, tapi itu tidak berarti film ini tidak terlalu spektakuler. Berdasarkan novella oleh Stephen King, itu menceritakan kisah Andy Dufresne (Tim Robbins), seorang bankir yang dihukum karena pembunuhan istrinya yang bergulat dengan kehidupan penjara selama beberapa dekade dimulai pada pertengahan 1940-an. Membantu dia mengatasinya adalah sesama narapidana bernama Red (Morgan Freeman). Pada 2015, Perpustakaan Kongres Amerika Serikat memilih film untuk pelestarian di National Film Registry. Anda mungkin juga suka: aktris paling terkenal yang lahir pada tahun yang sama dengan Anda The most famous actress born the same year as you
41 /100 Warner Brothers/Seven Arts #60. The Wild Bunch (1969)- Direktur: Sam Peckinpah - Skor Stacker: 90.6 - Metascore: 95 - Peringkat Pengguna IMDB: 7.9 - Runtime: 135 Menit All-Stars Ernest Borgnine, William Holden, dan Robert Ryan memberikan penampilan yang menakjubkan saat melimpah melewati masa jayanya di barat yang abadi ini yang dinominasikan untuk dua Oscar. Film tentang pria yang mencoba bersaing dengan dunia yang terus berkembang di sekitar mereka menyebabkan kegemparan karena penggambaran mentah tentang kelangsungan hidup dan apa yang kemudian dianggap sebagai kekerasan serampangan. & NBSP; film ini dinominasikan untuk dua Academy Awards, termasuk skor asli terbaik dan asli terbaik asli Skenario.
42/100 #59. Fantasia (1940)- Direktur: James Algar, Samuel Armstrong, Ford Beebe Jr., Norman Ferguson, David Hand, Jim Handley, T. Hee, Wilfred Jackson, Hamilton Luske, Bill Roberts, Paul Satterfield, Ben Sharpsteen - Skor Stacker: 90.6 - Metascore: 96 - Peringkat Pengguna IMDB: 7.8 - Runtime: 125 Menit Petualangan fantasi Psychedelic yang berani dan berani "Fantasia" turun dalam sejarah sebagai film Disney terliar hingga saat ini. Delapan bagian animasi film diatur ke skor musik klasik yang dilakukan oleh Leopold Stokowski; Film ini memanfaatkan karya lebih dari 1.000 seniman dan teknisi untuk menciptakan lebih dari 500 karakter. & NBSP; pada tahun 1990, "Fantasia" dipilih untuk pelestarian di Registry Film Nasional Amerika Serikat oleh Perpustakaan Kongres.
43 /100 #58. Kisah Pernikahan (2019)- Direktur: Noah Baumbach - Skor Stacker: 90.6 - Metascore: 93 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.1 - Runtime: 137 Menit Laura Dern membawa pulang Oscar untuk perannya dalam drama Netflix yang terkenal ini, yang mencatat perceraian antara dua profesional pertunjukan-bisnis (Adam Driver dan Scarlett Johansson). Terlepas dari perceraiannya sendiri dari aktris Jennifer Jason Leigh, sutradara Noah Baumbach membuktikan bahwa film tersebut bukan otobiografi. Namun demikian, adegan yang paling mengerikan terasa seperti mereka robek langsung dari kehidupan nyata. & Nbsp; "kisah pernikahan" menerima enam nominasi di Academy Awards ke -92, melihat Dern memenangkan kehormatan untuk aktris pendukung terbaik.
44 /100 #57. Manchester by the Sea (2016)- Direktur: Kenneth Lonergan - Skor Stacker: 90.6 - Metascore: 96 - Peringkat Pengguna IMDB: 7.8 - Runtime: 137 Menit Drama tidak menjadi lebih muram dari yang ini dari penulis/sutradara terkenal Kenneth Lonergan. Dalam film itu, seorang tukang yang merenung (Casey Affleck) diberi perwalian atas keponakannya yang berusia 16 tahun dan dengan demikian dipaksa untuk menghadapi beberapa setan traumatis dari masa lalunya sendiri. Michelle Williams membintangi dan berbalik dalam salah satu penampilan terbaiknya. & Nbsp; Film ini membawa pulang dua Academy Awards, termasuk satu untuk Affleck, yang membawa pulang aktor terbaik, serta skenario asli terbaik.
45 /100 #56. The Irishman (2019)- Direktur: Martin Scorsese - Skor Stacker: 90.6 - Metascore: 94 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.0 - Runtime: 209 Menit Kisah Scorsese yang luas menemukan sutradara menghadapi tema kematian dan penyesalan. Berbeda sekali dengan karya-karya seperti "Goodfellas" atau "Casino," ia menghindari styaris yang berlebihan demi nada meditatif dan kadang-kadang menyedihkan. Audiensi masih terbagi, apakah teknik de-penuaan yang mahal bekerja untuk keuntungan atau kerugiannya. & NBSP; film ini mendapatkan 10 nominasi kekalahan di Academy Awards, meskipun gagal membawa rumah apa pun. & NBSP; Anda mungkin juga menyukai: perbedaan gender di antara para kritikus film Gender disparity among film critics
46 /100 #55. Chinatown (1974)- Direktur: Roman Polanski - Skor Stacker: 90.6 - Metascore: 92 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.2 - Runtime: 130 Menit Thriller noir-ish ini terjadi pada tahun 1937 dan berpusat pada penyelidik swasta J.J. "Jake" Gittes (Jack Nicholson), yang terlibat dalam skema ganas yang melibatkan pasokan air Los Angeles. Sering menunjuk sebagai masterclass absolut dalam pembuatan film, film ini memberikan tulisan yang kencang, akting yang luar biasa, dan akhir yang langsung menuju tulang. Lawan main Faye Dunaway dan John Huston. Meskipun mengumpulkan 11 nominasi Oscar yang mengesankan, film ini hanya membawa pulang satu, untuk & nbsp; skenario asli terbaik.
47 /100 #54. Spotlight (2015)- Direktur: Tom McCarthy - Skor Stacker: 90.6 - Metascore: 93 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.1 - Runtime: 129 Menit Dalam drama pemenang penghargaan ini, wartawan Boston Globe mengungkap skandal pelecehan anak yang melibatkan Keuskupan Agung Katolik setempat. Tidak hanya film yang didasarkan pada kisah nyata, tetapi sejumlah jurnalis Boston Globe kehidupan nyata ada sebagai konsultan. Dilaporkan, Walter Robinson bahkan mengatakan tentang rekannya di layar, "Jika Michael Keaton merampok bank, polisi akan dengan cepat meminta saya di borgol." & Nbsp; film ini menerima enam nominasi Academy Award, mencuri dengan gambar terbaik dan skenario asli terbaik yang terbaik untuk skenario asli skenario asli terbaik. .
48 /100 #53. The Lord of the Rings: The Two Towers (2002)- Direktur: Peter Jackson - Skor Stacker: 90.6 - Metascore: 87 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.7 - Runtime: 179 Menit Di sebelah kisah "Star Wars", trilogi "Lord of the Rings" karya Peter Jackson (dan prekuel "hobbit" berikutnya) bertahan sebagai salah satu waralaba paling terkenal sepanjang masa. Dalam angsuran tahun 2002 ini, Frodo dan Sam melanjutkan perjalanan mereka ke Mordor, dengan harapan menghancurkan cincin yang sangat kuat. Bergabung dengan mereka untuk perjalanan ini adalah makhluk licik bernama Gollum, yang memiliki rencana sendiri. Film ini mengumpulkan enam nominasi di Academy Awards ke -75, menang untuk pengeditan suara terbaik dan efek visual terbaik.
49/100 #52. The Dark Knight (2008)- Direktur: Christopher Nolan - Skor Stacker: 90.6 - Metascore: 84 - Peringkat Pengguna IMDB: 9.0 - Runtime: 152 Menit Lebih dari sekadar standar emas adaptasi buku komik, "The Dark Knight" memegang tempat #4 dalam daftar judul peringkat tertinggi IMDB. Sebagai film kedua dalam trilogi "Ksatria Gelap" Christopher Nolan, film ini melihat Christian Bale kembali sebagai tentara salib yang berbelok dan bersiap melawan Joker Heath Ledger. Menurut Legend, Ledger menarik inspirasi dari band -band seperti The Sex Pistols dan Film seperti "A Clockwork Orange" sambil mempersiapkan peran. & NBSP; di antara delapan nominasi Oscar, "The Dark Knight" membawa pulang penghargaan untuk pengeditan suara terbaik dan terbaik Aktor Pendukung (diberikan secara anumerta kepada Ledger).
50 /100 Foto Arsip // Gambar Getty #51. Anatomi Pembunuhan (1959)- Direktur: Otto Preminger - Skor Stacker: 91.1 - Metascore: 95 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.0 - Runtime: 161 Menit Drama ruang sidang epik Otto Preminger mengikuti pengacara Paul Biegler (James Stewart) ketika ia mencoba untuk membersihkan Letnan Angkatan Darat (Ben Gazzara) atas pembunuhan istri seorang pemilik penginapan (Lee Remick) mengatakan memperkosanya. Pada 2012, film ini dipilih untuk pelestarian di Registry Film Nasional Amerika Serikat oleh Perpustakaan Kongres. & NBSP; Film ini didasarkan pada buku 1958 dengan nama yang sama, yang ditulis oleh Hakim Agung Mahkamah Agung Michigan John D. Voelker (nama pena (pena : Robert Traver), yang merupakan kisah fiksi dari persidangan kehidupan nyata. You may also like: The most famous actor the same age as you
51 / 100 #50. The Philadelphia Story (1940)- Director: George Cukor Starring Cary Grant, Katharine Hepburn, and James Stewart, this 1940 classic takes place days before socialite Tracy Lord (Hepburn) is set to remarry a stuffed-shirt millionaire. Things seem to be running smoothly enough until Lord's ex-husband (Grant) and a reporter (Stewart) enter the picture and respectively express feelings for her. What ensues is an Old Hollywood romantic comedy of the highest order. The film took home two of the six Academy Awards for which it was nominated, including James Stewart for Best Actor and Donald Ogden Stewart for Best Adapted Screenplay.
52 / 100 #49. The Man Who Shot Liberty Valance (1962)- Director: John Ford Director John Ford and actor John Wayne collaborated on several celebrated movies, including this one from 1962. In the film, a senator (James Stewart) returns to the town where he once famously shot a man named Liberty Valance. Or did he? As he recounts the tale, it's revealed that a gunslinger named Tom Doniphon (John Wayne) might be the story's true hero. "The Man Who Shot Liberty Valance" was selected for preservation in the United States National Film Registry by the Library of Congress in 2007.
53 / 100 #48. It's a Wonderful Life (1946)-
Director: Frank Capra This 1946 classic might make for ideal holiday viewing, but the truth is there's never a wrong time to watch it. Directed by Frank Capra and starring James Stewart, "It's a Wonderful Life" shows a businessman (Stewart) what life would have been like had he never existed. To think, the movie itself wouldn't exist had a frustrated writer named Philip Van Doren Stern not sent his rejected short story out as a Christmas card to all his friends and loved ones. The classic earned five Academy Award nominations, including Best Picture.
54 / 100 #47. Beauty and the Beast (1991)- Directors: Gary Trousdale, Kirk Wise The live-action remake of "Beauty and the Beast" might have raked in a large sum at the box office, but it's the 1991 animated version that holds up as a bona fide work of art. Released by Disney amid a major comeback, the film tells a tale as old as time. It's about a young prince who's doomed to exist as a beast unless he can earn the love of his captive and thereby reverse the spell. It's a charming movie, provided one doesn't think too hard about the somewhat disturbing implications. The film made history when it became the first animated film to be nominated for the Oscar for Best Picture at the 64th Academy Awards.
55 / 100 #46. There Will Be Blood (2007)- Director: Paul Thomas Anderson Loosely inspired by an Upton Sinclair novel, this Paul Thomas Anderson drama follows oilman Daniel Plainview (Daniel Day-Lewis) as he rises to power at the turn of the century. One of the few things getting in Plainview's way is a local pastor named Eli, played brilliantly by Paul Dano. As the two figures clash repeatedly, the film itself becomes a gripping study of ambition and exploitation. The film took home two of the eight Oscars for which it was nominated, including Best Actor and Best Cinematography. You may also like: Most famous musician born the same year as you
56 / 100 #45. Toy Story 3 (2010)- Director: Lee Unkrich Woody (voiced by Tom Hanks) and the gang are back for the third installment in the "Toy Story" franchise. This time around, Andy is college-bound, and hence a little too old to play with toys. Following his negligence, the toys end up at a local daycare center, where the children are ruthless, and an evil bear named Lotso runs the show at night. Years after earning $1.067 billion worldwide, "Toy Story 3" was followed by the 2019 sequel, "Toy Story 4," which grossed $1.073 billion.
57 / 100 #44. The Adventures of Robin Hood (1938)- Directors: Michael Curtiz,
William Keighley The story of Robin Hood has been adapted for the big screen multiple times since the dawn of cinema, but it's this 1938 version that ranks as the best one, according to fans and critics alike. Famously starring Errol Flynn in the title role, the movie sees Robin Hood leading the resistance against an oppressive king. Not only was the film a massive success upon its initial release, but it raked in even more cash after being re-released in technicolor 10 years later. In 1995, the movie was selected for preservation by the National Film Registry.
58 /100 #43. The Grapes of Wrath (1940)- Direktur: John Ford - Skor Stacker: 91.7 - Metascore: 96 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.0 - Runtime: 129 Menit Berdasarkan novel pemenang Hadiah Pulitzer karya John Steinbeck, drama tahun 1940 ini terjadi di California's Dust Bowl di puncak Depresi Hebat dan mencatat perjuangan keluarga miskin. Terlepas dari tema yang suram, film ini merupakan kesuksesan finansial dan kritis, memenangkan dua Academy Awards. Terinspirasi oleh film ini, penyanyi rakyat terkenal Woody Guthrie menulis lagu ikoniknya "The Ballad of Tom Joad." & NBSP; secara luas dianggap sebagai salah satu film terhebat sepanjang masa, film ini dipilih untuk pelestarian di Registry Film Nasional A.S. pada tahun 1989 .
59 /100 #42. A Streetcar Named Desire (1951)- Direktur: Elia Kazan - Skor Stacker: 91.7 - Metascore: 96 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.0 - Runtime: 122 Menit Drama terkenal oleh Tennessee Williams melompat ke layar lebar pada tahun 1951, dengan Elia Kazan Helming, dan Marlon Brando dan Vivien Leigh menangani peran utama masing -masing. Dalam film itu, seorang wanita bermasalah bernama Blanche Dubois (Leigh) pindah dengan saudara perempuannya Stella (Kim Hunter), hanya untuk menemukan dirinya berselisih dengan suami Bruth Stella, Stanley (Brando). Ini adalah satu dari hanya dua film dalam sejarah yang memenangkan tiga Academy Awards untuk akting. Selain itu, blockbuster, yang diperkirakan sekitar $ 4,25 juta di box office, juga mengumpulkan Brando nominasi Oscar keempat berturut -turut untuk aktor terbaik.
60 /100 #41. The Maltese Falcon (1941)- Direktur: John Huston - Skor Stacker: 91.7 - Metascore: 96 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.0 - Runtime: 100 Menit Dari novel yang terkenal karya Dashiell Hammett muncul film klasik Noir ini, di mana mata pribadi yang direbus Sam Spade (Humphrey Bogart) mengalahkan para penjahat licik dan dames yang duplikat sambil memburu patung yang tak ternilai. Warner Bros merilis dua versi sebelumnya dalam bertahun -tahun menjelang film terkenal ini, salah satunya menjadi keliru komedi. Membuktikan seberapa legendaris versi ketiga ini tetap ada, patung prop 45 pound yang digunakan dalam film yang dijual di pelelangan pada 2013 dengan harga $ 4 juta. Starrer Bogart juga mendapatkan tiga nominasi Academy Award, termasuk untuk Best Picture. Anda mungkin juga menyukai: 1984 dan 19 novel dystopian lainnya yang meramalkan masa depan 1984 and 19 other dystopian novels that predicted the future
61 /100 Produksi William Castle #40. Bayi Rosemary (1968)- Direktur: Roman Polanski - Skor Stacker: 91.7 - Metascore: 96 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.0 - Runtime: 137 Menit Latihan sejati dalam teror, film 1968 ini dibintangi Mia Farrow sebagai Rosemary, seorang wanita yang pergi tidur suatu malam dan bangun hamil pada hari berikutnya. Karena banyak peristiwa menyeramkan yang terjadi di sekitarnya, Rosemary menyadari mimpi buruknya yang demam pada malam hari bukanlah mimpi buruk dan dia mungkin membawa bibit Setan sendiri. Membuat premis menyeramkan bahwa jauh lebih menyeramkan adalah beberapa musik tema yang menghantui dari Krzysztof Komeda. & Nbsp; pada tahun 2014, Cult Horror Classic dipilih untuk pelestarian di & NBSP; National Film Registry & NBSP; oleh & NBSP; Perpustakaan Kongres.
62/100 #39. Inside Out (2015)- Direktur: Pete Docter, Ronnie del Carmen - Skor Stacker: 91.7 - Metascore: 94 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.2 - Runtime: 95 Menit Mewakili home run lain dari Pixar, fitur animasi 2015 ini terutama terjadi dalam pikiran seorang gadis muda bernama Riley. Setelah keluarga Riley pindah ke kota baru, ia menderita berbagai emosi, masing -masing dipersonifikasikan dengan karakter tertentu. Ketika Riley mencari keseimbangan mental di lingkungan barunya, emosinya memulai perjalanan proporsi epik yang mengerikan. Ditampilkan dalam film ini adalah suara-suara bakat komedi seperti Amy Poehler, Bill Hader, Mindy Kaling, dan Lewis Black. & NBSP; film ini menjadi film terlaris ketujuh tahun 2015, meraih $ 858,8 juta di seluruh dunia.
63 /100 #38. Ratatouille (2007)- Direktur: Brad Bird, Jan Pinkava - Skor Stacker: 91.7 - Metascore: 96 - IMDB Peringkat Pengguna: 8.0 - Runtime: 111 Menit Dalam film animasi dari Pixar ini, seekor tikus Epicurean bernama Remy berakhir di dalam dapur restoran Prancis yang dulu terkenal, di mana ia menempatkan keterampilan kulinernya untuk bekerja. Alih -alih paparan risiko, Remy bersembunyi di dalam topi seorang karyawan dapur yang kikuk bernama Alfredo Linguini dan mengendalikan gerakan Linguini dengan menarik rambutnya. Berkat kerja tim mereka, restoran Prancis menghidupkan kembali statusnya sebagai tujuan makan yang benar-benar. Tetapi akankah masakan Remy dan Linguini mengesankan kritikus paling keras di Prancis? Tonton untuk mengetahuinya. & NBSP; Disney Classic membawa pulang Oscar untuk fitur animasi terbaik di 80th Academy Awards. & NBSP;
64/100 #37. Star Wars: Episode IV - A New Hope (1977)- Direktur: George Lucas - Skor Stacker: 91.7 - Metascore: 90 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.6 - Runtime: 121 Menit Waralaba terbesar dalam sejarah sinematik dimulai dengan epik luar angkasa yang inovatif ini, yang memperkenalkan penonton kepada Luke Skywalker, Princess Leia, Han Solo, Obi-Wan Kenobi, dan Darth Vader. Terinspirasi oleh segala sesuatu dari Kubrick "2001: A Space Odyssey" hingga karya -karya filsuf Joseph Campbell, George Lucas melepaskan dunia yang sepenuhnya terwujud dan yang masih berlangsung dengan cara angsuran baru. Pada akhirnya, ini adalah waralaba yang sangat berdampak sehingga suatu hari nanti mungkin ada milenium Falcon yang sebenarnya terbang melalui ruang angkasa, jika hanya karena beberapa jenius "Star Wars" penggemar mewujud The National Film Registry pada tahun 1989.
65 /100 #36. Apartemen (1960)- Direktur: Billy Wilder - Skor Stacker: 92.2 - Metascore: 94 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.3 - Runtime: 125 Menit Rom-Com klasik Billy Wilder mengikuti dunia aneh pekerja asuransi C.C. Baxter (Jack Lemmon), yang memungkinkan eksekutif di perusahaannya menggunakan apartemennya untuk urusan di luar nikah sebagai sarana untuk naik di perusahaan. Semua tidak berjalan seperti yang direncanakan ketika manajer Baxter Mr. Sheldrake (Fred MacMurray) membawa pulang gadis lift dari kantor (Shirley Maclaine) yang bagi Baxter memiliki perasaan sendiri. Selama syuting, Wilder hanya memberi MacLaine 40 halaman naskah sehingga dia tidak akan mengetahui bagaimana cerita itu berakhir. Film ini dinominasikan untuk 10 penghargaan di Academy Awards ke -33, memenangkan lima, termasuk Best Picture, Best Director, dan Best Screenplay. Anda mungkin juga suka: aktris paling terkenal yang lahir pada tahun yang sama dengan Anda The most famous actress born the same year as you
66/100 #35. 12 Years a Slave (2013)- Direktur: Steve McQueen - Skor Stacker: 92.2 - Metascore: 96 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.1 - Runtime: 134 Menit Berdasarkan memoar 1853 oleh Solomon Northup, drama 2013 ini menceritakan kisah nyata seorang pria kulit hitam bebas (Chiwetel Ejiofor) dari utara yang diculik dan dijual menjadi perbudakan ke selatan. Selama 12 tahun berikutnya, Northup dan rekan -rekannya menderita siksaan dan pelecehan yang tak terkatakan di tangan enslaver sadis (Michael Fassbender). Film yang mencekam memenangkan tiga Academy Awards, termasuk Best Picture. & NBSP; Lupita Nyong'o juga memiliki penampilan terobosannya dalam drama periode, memenangkan Oscar untuk aktris pendukung terbaik.
67 /100 Columbia Pictures Corporation #34. Sopir Taksi (1976)- Direktur: Martin Scorsese - Skor Stacker: 92.2 - Metascore: 94 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.3 - Runtime: 114 Menit Salah satu karya agung Martin Scorsese yang paling awal, film 1976 ini mengikuti seorang sopir taksi yang tidak seimbang secara mental bernama Travis Bickle (Robert de Niro), yang terpendam jijik dengan New York City perlahan -lahan beralih ke kekerasan. Berbintang bersama sebagai pelacur berusia 12 tahun adalah Jodie Foster dalam salah satu perannya yang paling menantang. Menurut legenda, penulis skenario Paul Schrader membuat banyak revisi untuk karakter Foster setelah bertemu pelacur di bawah umur dalam kehidupan nyata. & NBSP; pada tahun 1994, film ini dipilih untuk pelestarian dalam registri film nasional.
68 /100 #33. Goodfellas (1990)- Direktur: Martin Scorsese - Skor Stacker: 92.2 - Metascore: 90 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.7 - Runtime: 146 Menit Beberapa film lebih dapat dikutip atau secara kompulsif ditonton daripada tahun 1990-an "Goodfellas," yang mencatat kebangkitan dan kejatuhan Henry Hill (diperankan oleh Ray Liotta), seorang penjahat dengan hubungan dekat dengan mafia Italia-Amerika. Antara pemotretan yang cekatan, akting yang brilian, kekerasan yang mencekam, dan soundtrack ikonik, film ini cukup hanyalah hadiah yang terus memberi, mengungkapkan detail baru dengan setiap tontonan. Sejumlah aktor dalam film ini kemudian akan muncul di acara hit HBO "The Sopranos," dan itu bukan kebetulan. Lagi pula, pencipta "The Sopranos" David Chase pernah menyebut "Goodfellas" sebagai Alqurannya. & NBSP; film ini dinominasikan untuk Six & Nbsp; Academy Awards, termasuk & nbsp; gambar terbaik & nbsp; dan & nbsp; sutradara terbaik, menghasilkan Joe Pesci penghargaan untuk & nbsp; Aktor pendukung terbaik.
69 /100 #32. Saving Private Ryan (1998)- Direktur: Steven Spielberg - Skor Stacker: 92.2 - Metascore: 91 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.6 - Runtime: 169 Menit Menampilkan salah satu adegan pertempuran yang paling berkesan dalam sejarah film, "Saving Private Ryan" mengikuti Kapten Miller (Tom Hanks) dan pasukannya saat mereka melacak seorang penerjun payung bernama Private Ryan (Matt Damon) sebelum ibu Ryan kehilangan putra terakhirnya ke dunia Perang II. Sutradara Steven Spielberg memutuskan untuk memimpin film tersebut sebagai penghormatan kepada ayahnya sendiri, yang bertugas di Angkatan Darat AS dan Korps Signal selama Perang Dunia II. Film ini memenangkan lima Academy Awards, termasuk Sutradara Terbaik. & NBSP; Selain itu, pada tahun 2014, film ini juga dipilih untuk pelestarian di Registry Film Nasional Amerika Serikat oleh Library of Congress.
70/100 #31. Ganti rugi ganda (1944)- Direktur: Billy Wilder - Skor Stacker: 92.7 - Metascore: 95 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.3 - Runtime: 107 Menit Dalam film 1944 ini Noir dari Billy Wilder, seorang penjual asuransi (Fred MacMurray) terpikat ke dalam plot pembunuh oleh femme fatale yang cantik (Barbara Stanwyck). Sementara penulis misteri yang berhasil Raymond Chandler membantu menulis skenario dan bahkan memiliki cameo rahasia dalam film, film itu sendiri didasarkan pada buku karya James M. Cain. Satu lagi dari novel Kain, "The Postman Always Rings Twice," menampilkan premis yang sama dan diadaptasi dua kali untuk layar lebar. & NBSP; meskipun dinominasikan untuk tujuh Academy Awards, itu tidak memenangkan apa pun. Anda mungkin juga suka: Bisakah Anda menjawab 'bahaya!' pertanyaan tentang film? Can you answer these real 'Jeopardy!' questions about movies?
71/100 Gambar Internasional Selznick #30. Gone With the Wind (1939)- Direktur: Victor Fleming, George Cukor, Sam Wood - Skor Stacker: 92.7 - Metascore: 97 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.1 - Runtime: 238 Menit Sagas Don't Malam lebih dari epik empat jam ini dari tahun 1939. Berdasarkan novel Margaret Mitchell yang sama-sama tebal, "Gone With the Wind" menggambarkan perjuangan yang sedang berlangsung dari seorang wanita eksentrik bernama Scarlett O'Hara (Vivien Leigh), sebagai Dia menghadapi kesulitan dan romansa selama Perang Sipil dan era rekonstruksi berikutnya. Sementara itu, membuat film dibuat di tempat pertama adalah kisahnya sendiri. Secara khusus, studio melewati banyak sutradara, penulis, dan aktor sebelum tiba di produk akhir. Film klasik berjalan pergi dengan 10 dari 13 penghargaan yang dinominasikan di Academy Awards ke -12.
72/100 #29. Apocalypse Now (1979)- Direktur: Francis Ford Coppola - Skor Stacker: 92.7 - Metascore: 94 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.4 - Runtime: 147 Menit Menempatkan putaran surealis pada novel Joseph Conrad klasik, film 1979 ini berlangsung selama Perang Vietnam dan mengirim Kapten Willard (Martin Sheen) ke daerah terdalam di hutan Kamboja. Misinya? Untuk menemukan dan membunuh seorang kolonel gila bernama Kurtz (Marlon Brando), yang menjadi tuan tanah suku hutan. Untuk membuat film dibuat, sutradara Francis Ford Coppola memasang beberapa juta dolar uangnya sendiri dan menjalani segala macam trauma medis selama pemotretan. Upaya itu terbayar, saat film bertahan sebagai mahakarya asli. Asli dinominasikan untuk delapan Academy Awards di 52nd Academy Awards, termasuk Best Picture dan Best Director (Coppola). & NBSP; Terlebih lagi, beberapa dekade setelah rilis awalnya, Coppola meluncurkan versi yang diperluas, juga dikenal sebagai "Apocalypse Now Redux. "
73/100 #28. Toy Story (1995)- Direktur: John Lasseter - Skor Stacker: 92.7 - Metascore: 95 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.3 - Runtime: 81 Menit Jika era animasi komputer saat ini dimulai dengan satu film, film itu adalah "Toy Story," tahun 1995 tentang sekelompok mainan yang hidup ketika pemiliknya tidak melihat. Menembak pada setiap silinder, film ini segera membuat dua nama rumah tangga Woody dan Buzz Lightyear. Film ini juga membuat Pixar menjadi kekuatan yang benar -benar diperhitungkan. Pada tahun 2005, Perpustakaan Kongres AS memilih film untuk pelestarian di National Film Registry.
74/100 #27. The Night of the Hunter (1955)- Direktur: Charles Laughton - Skor Stacker: 93.2 - Metascore: 99 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.0 - Runtime: 92 Menit Kritikus film terkenal Pauline Kael menyebut film thriller 1955 ini "salah satu film paling menakutkan yang pernah dibuat." Sementara audiens modern mungkin tidak harus setuju, mereka masih dapat menemukan banyak hal untuk dinikmati ketika menonton "Night of the Hunter," sebuah karya yang benar-benar off-kilter yang dibintangi Robert Mitchum sebagai fanatik agama gila Harry Powell. Mengikuti petunjuk yang ditinggalkan oleh mantan teman satu selnya, Powell Finagles jalannya ke dalam kehidupan seorang janda dan kedua anaknya, mengambil setiap langkah yang mungkin untuk mencari tahu di mana mereka menyembunyikan $ 10.000 dalam bentuk tunai. Dihormati sebagai salah satu film terhebat sepanjang masa, "The Night of the Hunter" dipilih untuk pelestarian di Registry Film Nasional Amerika Serikat pada tahun 1992.
75/100 #26. Notorious (1946)- Direktur: Alfred Hitchcock - Skor Stacker: 93.2 - Metascore: 100 - Peringkat Pengguna IMDB: 7.9 - Runtime: 102 Menit Bintang yang tak terhapuskan Ingrid Bergman dan Cary Grant bersinar terang dalam "Notorious," film Alfred Hitchcock yang dipuji yang berpusat pada agen pemerintah (Grant) yang mengirim putri seorang penjahat perang Jerman (Bergman) untuk menyamar dan memata -matai sekelompok Nazis Di Amerika Selatan - salah satunya memiliki (dan mungkin masih memiliki) perasaan untuknya. Dia setuju karena perasaannya terhadap agen, memicu kisah cinta yang memukau secara visual seperti yang hanya bisa dilakukan Hitchcock. Selain itu, pada tahun 2006, gambar & nbsp; dipilih untuk pelestarian di Amerika Serikat & NBSP; National Film Registry & NBSP; oleh & NBSP; Perpustakaan Kongres. Anda mungkin juga suka: serial TV yang berjalan terpanjang Longest-running TV series
76/100 Gambar Internasional Universal #25. Touch of Evil (1958)- Direktur: Orson Welles - Skor Stacker: 93.2 - Metascore: 99 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.0 - Runtime: 95 Menit Nama Orson Welles mungkin paling identik dengan "Citizen Kane" tahun 1941, tetapi upaya tahun 1958 ini juga fenomenal. Setelah dibuka dengan salah satu tembakan pelacakan paling terkenal dalam sejarah, film ini menyelami kisah skandal, korupsi, dan pembunuhan di kota perbatasan kecil Meksiko. Dibintangi sebagai Kapten Polisi Hank Quinlan adalah Welles sendiri, yang kemudian mengklaim ini adalah yang paling menyenangkan yang pernah ia buat gambar. & Nbsp; Di antara penghargaan film, "Touch of Evil" akan terus menerima Hadiah Kritik Internasional.
77 /100 #24. Beberapa suka panas (1959)- Direktur: Billy Wilder - Skor Stacker: 93.2 - Metascore: 97 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.2 - Runtime: 121 Menit Dalam komedi tahun 1959 ini, dua musisi pria (Tony Curtis dan Jack Lemmon) berpakaian sebagai wanita dan bergabung dengan band all-women, karena mereka secara bersamaan menghindari mafia pembunuh. Masih menyesuaikan diri dengan kepribadian baru mereka, penyanyi pria Being dan pemain ukulele Sugar Kane Kowalczyk, yang diperankan oleh Marilyn Monroe. Sementara kinerja Monroe saat ini adalah legenda, dia dilaporkan sulit untuk dikerjakan selama pemotretan, sering muncul terlambat dan melupakan dialognya. & NBSP; "beberapa suka panas" mendapatkan enam nominasi Academy Award, termasuk aktor terbaik, terbaik diadaptasi Skenario, dan & nbsp; sutradara terbaik, membawa pulang desain kostum terbaik.
78 /100 #23. Boyhood (2014)- Direktur: Richard Linklater - Skor Stacker: 93.2 - Metascore: 100 - Peringkat Pengguna IMDB: 7.9 - Runtime: 165 Menit Sebuah film yang tidak seperti yang lain, "Boyhood" 2014 mencatat kehidupan protagonisnya, Mason (Ellar Coltrane), selama 12 tahun. Namun, yang benar -benar membedakan pekerjaan itu adalah fakta bahwa sutradara Richard Linklater benar -benar membutuhkan waktu 12 tahun untuk membuatnya, yang berarti perkembangan Mason secara otentik terungkap di depan mata pemirsa. Seperti banyak film Linklater, yang satu ini bergantung pada kekuatan humanistik karakternya untuk menyampaikan maksudnya, yang bertentangan dengan narasi yang ketat. Lawan main Patricia Arquette dan Ethan Hawke. Film ini dinominasikan untuk enam Academy Awards, memenangkan aktris pendukung terbaik untuk Arquette.
79/100 #22. Wall · E (2008)- Direktur: Andrew Stanton - Skor Stacker: 93.2 - Metascore: 95 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.4 - Runtime: 98 Menit Ditetapkan di masa depan yang jauh (atau tidak terlalu jauh), "Wall · E" mewakili salah satu proyek Pixar yang paling ambisius, dan fitur hampir tidak ada dialog selama 20 menit pertama. Ini mengikuti petualangan karakter judulnya, robot yang menyenangkan yang bertugas mengarungi sampah di bumi yang tidak dapat dihuni. Setelah naik pesawat ruang angkasa, Wall · E menemukan apa yang telah dilakukan manusia sejak mereka menghancurkan planet ini. Dan apa itu, orang mungkin bertanya? Makan dan menonton TV, kebanyakan. Film animasi tercinta membawa pulang banyak penghargaan terkenal, termasuk Golden Globe Award untuk film fitur animasi terbaik, penghargaan Hugo untuk presentasi dramatis Best Long Form, dan Academy Award untuk fitur animasi terbaik.
80 /100 #21. Treasure of the Sierra Madre (1948)- Direktur: John Huston - Skor Stacker: 93.8 - Metascore: 98 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.2 - Runtime: 126 Menit Latihan pamungkas dalam paranoia berbasis keserakahan, film 1948 ini dibintangi Humphrey Bogart sebagai Fred Dobbs, seorang pencuri yang turun -nya yang mengungkap kekayaan emas dengan bantuan dua pria. Tak lama kemudian, Dobbs mencurigai yang lain berkonspirasi melawannya, dengan tindakan selanjutnya yang akhirnya menyebabkan kematiannya. Film ini memenangkan tiga Academy Awards, termasuk dua untuk penulis/sutradara John Huston, dan kemudian menyediakan kerangka kerja untuk episode klasik "The Simpsons." & Nbsp; & Nbsp; pada tahun 1990, film ini dipilih untuk pelestarian di AS & NBSP; National National Registry Film & NBSP; oleh & NBSP; Library of Congress. Anda mungkin juga suka: artis terbaik di negara Best artists in country
81 /100 #20. All About Eve (1950)- Direktur: Joseph L. Mankiewicz - Skor Stacker: 93.8 - Metascore: 98 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.2 - Runtime: 138 Menit Dalam drama tahun 1950 ini, seorang aktris obsesif (Anne Baxter) memanjat jalannya ke puncak sebuah perusahaan teater dengan dengan kejam memanipulasi idola yang seharusnya (Bette Davis). Ditulis dan disutradarai oleh Joseph L. Mankiewicz, "All About Eve" secara sinis - meskipun secara akurat - portrays menunjukkan bisnis sebagai industri yang kejam dan tak kenal ampun, terutama kepada aktris pada usia tertentu. Film ini dinominasikan untuk 14 Academy Awards (memenangkan enam dari mereka), yang mengikatnya dengan "Titanic" dan "La La Land" untuk nominasi Oscar paling banyak dalam sejarah Hollywood. & Nbsp; "All About Eve" menjadi salah satu dari 50 pertama yang pertama Film yang dipilih untuk pelestarian di Perpustakaan AS National Film Registry.
82 /100 #19. The Wizard of Oz (1939)- Direktur: Victor Fleming, George Cukor, Mervyn Leroy, Norman Taurog, Richard Thorpe, King Vidor - Skor Stacker: 93.8 - Metascore: 100 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.0 - Runtime: 102 Menit Pandangan penting di antara anak -anak dari segala usia, film 1939 ini menceritakan kisah Dorothy (Judy Garland), seorang gadis petani yang tersingkir saat tornado dan bangun di dunia ajaib Oz. Dengan bantuan singa, orang -orangan sawah, dan seorang pria timah, Dorothy dan anjingnya mencari penyihir yang indah dengan harapan dia dapat mengirimnya pulang. Sepanjang jalan, dia terkenal mengeluarkan murka penyihir jahat. & Nbsp; gambar itu dinominasikan untuk enam & nbsp; Academy Awards, termasuk & nbsp; gambar terbaik, mengklaim trofi dalam dua kategori: & nbsp; lagu asli terbaik & nbsp; dan & nbsp; skor asli terbaik.
83 /100 #18. The Godfather: Bagian II (1974)- Direktur: Francis Ford Coppola - Skor Stacker: 93.8 - Metascore: 90 - Peringkat Pengguna IMDB: 9.0 - Runtime: 202 Menit Melanjutkan Saga "The Godfather" untuk pujian yang meriah (dan Six Academy Awards), sekuel 1974 ini menemukan Michael Corleone (Al Pacino) berjejer melawan lautan masalah sambil mencoba memperluas dan melegitimasi kekaisarannya. Juga digambarkan adalah Vito Corleone muda (Robert de Niro), yang melakukan perjalanan ke Amerika Serikat dari Italia pada awal 1900 -an dan naik ke kekuasaan setelah membunuh Don setempat. Setelah De Niro memenangkan Academy Award untuk penampilannya, ia dan Marlon Brando menjadi satu -satunya dua aktor dalam sejarah yang memenangkan Oscar untuk penggambaran mereka dengan karakter yang sama. & NBSP; sekuel ini dipilih untuk pelestarian dalam Registry Film Nasional A.S. Perpustakaan Kongres pada tahun 1993.
84 /100 #17. The Lord of the Rings: The Fellowship of the Ring (2001)- Direktur: Peter Jackson - Skor Stacker: 93.8 - Metascore: 92 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.8 - Runtime: 178 Menit Trilogi "Lord of the Rings" karya Peter Jackson dimulai pada tahun 2001 dengan angsuran terkenal ini. Setelah memiliki cincin yang kuat, seorang hobbit bernama Frodo (Elijah Wood) dan teman -temannya berangkat untuk menghancurkan peninggalan sebelum berakhir di tangan yang salah. Panas di ekor mereka adalah berbagai makhluk pembunuh, yang tidak akan berhenti untuk mendapatkan cincin yang sangat kuat. & Nbsp; di Academy Awards ke-74, film ini dinominasikan untuk 13 penghargaan, memenangkan empat: sinematografi terbaik, terbaik Riasan, skor asli terbaik dan efek visual terbaik.
85 /100 #16. Sweet Smell of Success (1957)- Direktur: Alexander Mackendrick - Skor Stacker: 94.3 - Metascore: 100 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.1 - Runtime: 96 Menit Beberapa film terbaik membutuhkan sedikit waktu untuk ditangkap dengan penonton, akhirnya mendapatkan status mahakarya. Begitulah yang terjadi dengan "aroma manis keberhasilan" tahun 1957, yang berkinerja buruk pada rilis awalnya, tetapi sejak itu mendapatkan dirinya sebagai pengikut yang sangat setia. Konvergen beberapa genre seperti drama dan noir, film ini berpusat pada kolumnis Broadway yang tidak bermoral bernama J.J. Hunsecker (Burt Lancaster), yang berusaha keras untuk menghancurkan hubungan saudara perempuannya dengan musisi jazz. Film ini melahirkan musikal, berjudul "Sweet Smell of Success: The Musical," pada tahun 2002. Anda mungkin juga menyukai: 100 film barat terbaik sepanjang masa, menurut para kritikus 100 best Western films of all time, according to critics
86 /100 Produksi Charles Chaplin #15. Modern Times (1936)- Direktur: Charles Chaplin - Skor Stacker: 94.3 - Metascore: 96 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.5 - Runtime: 87 Menit Charlie Chaplin mengulangi perannya sebagai gelandangan untuk mahakarya 1936 ini, yang menempel pada tradisi era diam-diam meskipun dibuat di zaman talkie. Dalam film tersebut, gelandangan berjuang untuk memenuhi kebutuhan di dunia yang sangat industri, yang terkenal merayap melalui persneling mesin selama salah satu adegan paling zaman di era itu. Chaplin dilaporkan terinspirasi untuk membuat film setelah berbicara tentang mesin dan teknologi dengan Mahatma Gandhi. & Nbsp; "Modern Times" adalah salah satu film paling awal yang dipilih oleh Perpustakaan Kongres untuk Pelestarian di Registry Film Nasional Amerika Serikat pada tahun 1989.
87 /100 #14. North by Northwest (1959)- Direktur: Alfred Hitchcock - Skor Stacker: 94.3 - Metascore: 98 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.3 - Runtime: 136 Menit Tidak ada daftar film hebat yang lengkap tanpa Alfred Hitchcock, dan thriller tahun 1959 ini menemukan sutradara terkenal di puncak permainannya. Film ini dibintangi oleh Cary Grant sebagai eksekutif iklan New York, yang terjebak dalam dunia spionase internasional setelah disalahartikan sebagai mata -mata terkenal. Berikut ini adalah perjuangan epik untuk bertahan hidup, yang memuncak dengan pertikaian mematikan di Gunung Rushmore. & NBSP; dianggap sebagai salah satu film terhebat sepanjang masa, "North by Northwest" mengumpulkan tiga nominasi Academy Award.
88 /100 Columbia Pictures Corporation #13. Dr. Strangelove atau: Bagaimana saya belajar berhenti mengkhawatirkan dan menyukai bom (1964)- Direktur: Stanley Kubrick - Skor Stacker: 94.3 - Metascore: 97 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.4 - Runtime: 95 Menit Sutradara terkenal Stanley Kubrick masuk daftar dengan "Dr. Strangelove atau: Bagaimana Saya Belajar Berhenti Khawatir dan Mencintai Bom," sebuah film yang menempatkan "gelap" dalam komedi gelap. Dalam film tersebut, serangkaian miskomunikasi mengarah pada pertikaian nuklir antara negara -negara paling kuat di dunia. Karena dengan sengaja konyol film ini, versi awal dari naskahnya bahkan lebih dari itu, dengan alien menonton seluruh kegagalan dari luar angkasa. & NBSP; film ini mengumpulkan empat nominasi Academy Award, termasuk gambar terbaik, aktor terbaik, dan sutradara terbaik.
89 /100 #12. Singin 'In the Rain (1952)- Direktur: Stanley Donen, Gene Kelly - Skor Stacker: 94.8 - Metascore: 99 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.3 - Runtime: 103 Menit Bisa dibilang musikal yang paling terkenal sepanjang masa, "Singin 'in the Rain" terjadi selama kebangkitan talkie dan menemukan anggota perusahaan produksi yang berjuang untuk beradaptasi. Gene Kelly tidak hanya membintangi, co-direct, dan koreografi film ini, tetapi ia juga menampilkan nomor lagu-dan-dansa dengan suhu 103 derajat Fahrenheit. Debbie Reynolds membintangi peran terobosannya sebagai Kathy Selden. Pada tahun 1989, film ini menjadi & nbsp; salah satu dari 25 film pertama yang dipilih oleh Amerika Serikat & NBSP; Perpustakaan Kongres & NBSP; untuk pelestarian di & NBSP; National Film Registry.
90 /100 #11. Psycho (1960)- Direktur: Alfred Hitchcock - Skor Stacker: 94.8 - Metascore: 97 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.5 - Runtime: 109 Menit Jauh lebih dari sekadar film thriller yang digembar -gemborkan, "Psycho" tahun 1960 -an membuka jalan bagi genre slasher modern, dan selanjutnya mengangkat berbagai konvensi arus utama. Dalam menceritakan kisah seorang pemilik hotel yang membunuh, Alfred Hitchcock mengandalkan segala sesuatu mulai dari potongan cepat hingga mencengkeram musik hingga narasi yang berubah bentuk, sehingga memberikan pengalaman sinematik yang sama sekali baru. Hingga hari ini, adegan mandi yang terkenal adalah salah satu urutan terpenting dalam sejarah film. & NBSP; film ini juga dinominasikan untuk empat Oscar, dan memenangkan Janet Leigh The Golden Globe Award untuk aktris pendukung terbaik. Anda mungkin juga suka: kebanyakan kemenangan Emmy sepanjang masa Most Emmy wins of all time
91 /100 Produksi Alfred J. Hitchcock #10. Vertigo (1958)
- Direktur: Alfred Hitchcock - Skor Stacker: 95.3 - Metascore: 100 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.3 - Runtime: 128 Menit Tidak ada yang tampak seperti dalam "Vertigo," klasik Alfred Hitchcock berdasarkan novel Boileau-Narcejac tahun 1954 "D'Untre Les Morts" ("dari antara orang mati"). Dalam film itu, seorang mantan detektif polisi (James Stewart) disewa untuk membekukan istri teman (Kim Novak) yang bertingkah aneh dan mungkin berisiko melukai dirinya sendiri. Pertunjukan duniawi menjadi Haywire sebagai P.I. Terobsesi dengan wanita dan Hitchcock berbagi produksi pribadi yang paling wahyu dan pribadi. & NBSP; film Hitchcock klasik dilestarikan dalam Registry Film Nasional A.S. pada tahun 1989.
92 /100 #9. Citizen Kane (1941)- Direktur: Orson Welles - Skor Stacker: 95.3 - Metascore: 100 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.3 - Runtime: 119 Menit Inilah film yang begitu hebat sehingga ketika sesuatu yang lain juga hebat, hal itu sering disebut sebagai "warga negara Kane" dari arena masing -masing. Oleh karena itu, film 1941 ini - yang menggambarkan kebangkitan tokoh surat kabar yang ambisius Charles Foster Kane (Orson Welles) - hanya menjadi lebih baik seiring bertambahnya usia. Mungkin tidak lagi mempertahankan tempat #1 pada daftar film -film terhebat, termasuk yang ini, tetapi tanyakan kepada bioskop yang tepat, dan mereka kemungkinan akan menegaskan "Citizen Kane" masih merupakan film terbaik dari semuanya. & Nbsp; meskipun mengumpulkan sembilan Academy Academy Penghargaan, film ini hanya berjalan pergi dengan satu, untuk skenario asli terbaik.
93 /100 #8. Daftar Schindler (1993)- Direktur: Steven Spielberg - Skor Stacker: 95.3 - Metascore: 94 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.9 - Runtime: 195 Menit Sementara Steven Spielberg tidak asing dengan tarif serius pada awal 1990-an, ia tetap mengejutkan penonton ketika ia merilis drama pemenang penghargaan ini. Ini menceritakan kisah nyata Oskar Schindler, seorang industrialis Jerman yang akhirnya menyelamatkan 1.100 nyawa Yahudi selama Holocaust. Spielberg lebih dulu gaji saat membuat film, dan menyumbangkan keuntungan ke yayasan amal. & NBSP; film ini dinominasikan untuk Twelve Academy Awards, memenangkan tujuh, termasuk Best Picture, Best Director, dan Best Adapted Scenplay.
94 /100 #7. The Lord of the Rings: The Return of the King (2003)- Direktur: Peter Jackson - Skor Stacker: 95.3 - Metascore: 94 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.9 - Runtime: 201 Menit In the final installment of Peter Jackson's "Lord of the Rings" trilogy, the forces of good and evil do battle over the fate of Middle Earth, while Frodo reaches the last leg of his journey. Not only did the film earn over a billion dollars at the box office, but it won 11 Academy Awards out of 11 nominations, giving it the highest perfect score in Oscar history. It also tied with "Ben-Hur" and "Titanic" for the film with the most Oscar wins.
95 / 100 #6. Pulp Fiction (1994)- Director: Quentin Tarantino Quentin Tarantino's second directorial effort arguably remains his most quintessential work. Interweaving three violent stories—while simultaneously paying homage to a host of influences—"Pulp Fiction" is quite simply the stuff that great cinema is made of. Speaking of influences, the hit film was happy to pay it forward, inspiring a wave of upcoming auteurs. In 2013, "Pulp Fiction" was chosen for preservation in the U.S. National Film Registry by the Library of Congress. You may also like: Top 100 Country songs of all time
96 / 100 Charles Chaplin Productions #5. City Lights (1931)- Director: Charles Chaplin Sticking to his well-established roots, Chaplin released this primarily silent film three years into the talkie era. Rife with signature pantomime, it follows The Tramp (Chaplin) as he resorts to various extremes while trying to make a buck. It all paves the way for one of cinema's most unforgettable final scenes, during which the story's underlying pathos is laid bare. Hailed as being one of the greatest and most inspiring films, "City Lights" went on to be preserved in the United States National Film Registry in 1991.
97 / 100 Alfred J. Hitchcock Productions #4. Rear Window (1954)- Director: Alfred Hitchcock In addition to striking the perfect balance of intrigue and suspense, this 1954 Hitchcock film endures through its perennial relatability. After all, who hasn't wondered what his or her neighbor might be up to behind closed doors? In "Rear Window," the answer is potentially murder. Or is a wheelchair-bound James Stewart simply letting his paranoia get the best of him? To say anything more is to spoil the fun of watching this classic for the first time. The movie earned four Academy Award nominations, including Best Director and Best Adapted Screenplay.
98 / 100 #3. Casablanca (1942)- Director: Michael Curtiz This 1942 masterwork takes place in the Moroccan town of Casablanca, where jaded nightclub owner Rick Blaine (Humphrey Bogart) helps refugees flee to America to evade Nazi capture. After Blaine's former flame (Ingrid Bergman) and her husband show up seeking his help, he finds himself entering a world of trouble. Most cinephiles would argue "Casablanca" is the result of a perfect screenplay, yet when that very same screenplay was passed around under a different name in the 1980s, professional readers chastised it for having "too much dialog" and "not enough sex." Nevertheless, the original script—and subsequent film—was about as close to perfect as a movie could get for its time. What's more, the film claimed three of the eight Oscars for which it was nominated, including Best Director and Best Screenplay.
99 / 100 #2. 12 Angry Men (1957)- Director: Sidney Lumet Snagging the #2 slot is this taut 1957 drama from Sidney Lumet, in which 12 (angry) jurors determine the fate of a suspected murderer. What starts as an open-and-shut case becomes something far more complex, as a lone holdout convinces the others that the defendant might not be guilty after all. As the debate unfolds, each juror's own respective prejudices bubble to surface, with all the action taking place inside the jury room. In 2007, the film was chosen for preservation in the U.S. National Film Registry by the Library of Congress.
100 / 100 #1. The Godfather (1972)- Director: Francis Ford Coppola Stanley Kubrick himself used to reluctantly theorize that "The Godfather" was the greatest movie ever made, and most audiences and critics agree. Chronicling the exploits of the Corleone crime family, this 1972 masterpiece delivers everything one could ask for in a film, fusing elements of drama, violence, and suspense to absolute perfection. Indeed, there's virtually no aspect of "The Godfather" that doesn't remain iconic to this day, hence its status as the best movie of all time. The film had a huge turnout at the 45th Academy Awards, winning Best Picture, Best Actor (Marlon Brando), and Best Adapted Screenplay. Anda juga dapat menyukai: & nbsp; layanan streaming terbaik untuk sepak bola pada tahun 2021The best streaming services for football in 2021 Tren sekarangApa yang dianggap sebagai film terhebat sepanjang masa?1. Citizen Kane (1941)Citizen Kane (1941)
Film apa yang memiliki 100% pada Rotten Tomatoes?Sampai saat ini, No Leave Trace memegang catatan situs, dengan peringkat 100% dan 251 ulasan positif.Leave No Trace holds the site's record, with a rating of 100% and 251 positive reviews.
Apa 10 Film Terbaik Terbaik?30 film paling populer sekarang.. #1.Black Adam (2022) 40% 91% .... #2.Semua tenang di Front Barat (2022) 91% 90% .... #3.ENOLA HOLMES 2 (2022) 92% 81% .... #4.Aneh: Kisah Al Yankovic (2022) 84% 88% .... #5.The Banshees of Inisherin (2022) 97% 77% .... #6.Barbarian (2022) 92% 67% .... #7.Polisi saya (2022) 41% 94% .... #8.Terrifier 2 (2022). Apa 10 film teratas yang paling banyak ditonton?Sebagian besar film menonton sepanjang masa.. Titanic (1997) .... E.T.The Extra-Terestrial (1982) .... The Wizard of Oz (1939) .... Star Wars: Episode IV - A New Hope (1977) .... The Lord of the Rings: The Return of the King (2003) .... Snow White and the Seven Dwarfs (1937) .... Terminator 2: Judgment Day (1991) .... The Lion King (1994). |
100 film lama terbaik sepanjang masa 2022
Pos Terkait
Copyright © 2024 apakahyang Inc.
